" kak Kamil batal juga ya bu?" Kamila menuding kakaknya.
" Loh, aku kan gak minum!" Kamil mengelak.
" Tapi kamu berbohong!" Kamila makin kesal.
" Anak-anaku. Karena kalian belum mengerti maka jangan diulangi lagi." Ibu berupaya menengkan suasana.
" Aku harus bagaimana Bunda?" Tanya kamila.
" Kamu juga dilarang marah. Karena marah itu juga termasuk hal-hal yang mengurangi nilai puasa." Ibunda menambahkan. Jadi mulai sekarang kalian lanjutkan berpuasa dengan sempurna. Tidak bohong dan tidak boleh marah. Karena itu bisa mengurangi kesempurnaan puasa kalian." Tutur Ibunda kepada Kamil dan Kamila.
" Emm, Â kita berdua sudah batal bu? " Kamil memelas.
" Bagaimana kalau kita habiskan saja sirup itu ya Bu?karena kita sudah batal." Â Kamila menyela. Ibunda pun seketika tersenyum sambil menggelengkan kepala.
Marendra Agung J.W
April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H