Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Anak: Konflik Kamil dan Kamila ketika Berlatih Puasa

21 April 2023   15:00 Diperbarui: 21 April 2023   15:05 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid dan matahari. Sumber gambar:  Pixabay.com

" Oke aku bisa! Aku kan sudah gede! Aku main game tidak usah pinjem HP Mama. Dan nanti Kamila tidak aku pinjemin!" Tutur Kamil bersemangat.

" Loh, bukan cuma satu hari berarti ya yah?" Kamila menyambar percakapan.

" Aduh, Mila, Kita puasa di bulan ramadan. 1 bulan itu kan ada 29 hingga 30 Hari." Kamil menyahut.

" Oh kita puasa berkali - kali berarti ya Kak? Kamila melempar tanya kepada Kamil.

" Kenapa? Kamu mau nyerah ya? Ya kamu kan masih kecil kamu gak akan kuat. Nanti lebaran kamu gak punya mainan baru deh!" Canda Kamil.

" Wah wah, ayah penasaran. Siapa ya kira-kira yang akan dapat hadiah?" Pungkas ayah, yang mempercepat langkah kakinya. Ayah berjalan beriringan dengan Kamil dan Kamila. Tangan kanannya menggandeng tangan Kamila. Sedangkan tangan kirinya bergantung di pundak Kamil.

 ***

Jam menunjukkan pukul 03.30 

Kamil bersemangat bangkit dari kasurnya.  Di luar rumah terdengar suara dari toa masjid, " Sahur-sahur!". Ia temui ibunya sedang memasak. Ia tinggalkan Kamila yang masih tertidur pulas.

" Akhirnya bangun juga. Sudah ibu bangunkan dari tadi, itu makanan sahur kamu sudah siap."  Bunda tampak sibuk.

" Itu buat ayah?" Kamil menggerayangi meja makan dengan pandangan matanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun