Perhatian serius terhadap akibat virus Covid-19, tidak hanya pada aspek Kesehatan semata, tetapi juga tidak kalah bahaya diluar aspek kesehatan.
Manapun yang terjadi akan menekan kemampuan ekonomi nasional, meningkatkan Belanja kesehatan semakin besar, Menambah besar defisit dan kepesertaan  BPJS/JKN, dan bisa jadi mengancam penurunan produktifitas nasional. Â
Kegagalan mengawal penanganan Covid-19 secara komprehensif dalam satu Komando, akan menjadikan upaya penanganan Covid-19 menjadi lama dan bisa tidak terkendali.
Kondisi itu bisa berakibat penurunan kualitas kesehatan masyarakat secara massal karena kurangnya asupan gizi, kurangnya aktivitas fisik, tekanan mental akibat rasa khawatir terinfeksi, kurangnya pelayanan kesehatan umum dan spesialistik terutama bagi yang harus kontrol kesehatan dan keteraturan obat, ketidakberdayaan ekonomi dan lain-lain.
Kita berharap ini tidak terjadi.
Amankan pesan Presiden untuk mewujudkan Sumberdaya Manusia UNGGUL dan Indonesia MAJU.
Sedikit BIAS dalam kebijakan berakibat besar dan fatal di masyarakat serta masa depan Bangsa.
"Health is not everything, without health everything is nothing"..
Jakarta, 12 Mei  2020, 1pm.
Dr.Abidin/GOLansia.com/Kakan-kesehatan.com
*) Dr.Abidinsyah Siregar,DHSM,MBA,MKes: PF.Ahli Utama BKKBN dpk Kemenkes/ Mantan Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN/ Alumnus Public Health Management Disaster WHO Searo,Thailand/ Mantan Ses Itjen Depkes RI/ Anggota Tim Nasional Pengendalian Pandemi Flu Burung H5N1/ Mantan Ketua PB IDI/ Ketua Orbinda IKAL Lemhannas).