Mohon tunggu...
dr HelgaYolanda
dr HelgaYolanda Mohon Tunggu... Dokter - Medical Doctor

Follow, Komen dan Like ya.. Aktivis pendidikan anak| Mompreneur, Owner Brand Skincare|Batik enterpreneur| Founder a Preschool and Kindergarten| Certified Counselling Child and Adolescents| Certified Early Childhood and Care Education| Certified Hypnosis and Hypnotherapist| Certified Professional Fengshui Master| Certified Tarot Card Reading Masterclass

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Slow Living Tak Mutlak di Daerah

20 Desember 2024   16:51 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:33 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sarapan buah-buahan. (Sumber: Unsplash via kompas.com)

Sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan pot dari barang bekas untuk menanam sayur, bagian dari penerapan 3R (Recycle, Reuse, Reduse). 

Memilah sampah anorganik dan mengumpulkannya ke bank sampah juga dapat menghasilkan uang, seperti botol plastik, kaleng, kertas, kardus bahkan minyak jelantah.

3.Memperkecil lingkup pertemanan. Memilah kembali pertemanan atau persaudaraan yang berdampak negatif bagi diri sendiri. 

Lingkungan yang negatif, seperti membicarakan orang lain, merencanakan hal untuk kepentingan sendiri tapi merugikan orang lain dan lainnya akan menyebabkan kita terbawa arus negatif.

4. Perbanyak waktu untuk menghargai diri sendiri. Memberi reward atau apresiasi kepada diri atas pencapaian, bisa berupa makanan, jajanan, hanya sekedar menonton drama korea atau bersantai sejenak menikmati secangkir teh hangat dari balkon selepas hujan. 

Penghargaan atas diri akan membuat diri lebih relax, merasa dihargai dan disayang.

5. Putarlah musik santai atau easy listening. Musik jauh lebih memiliki dampak positif untuk neuron atau saraf otak dibandingkan dengan film. 

Memutar musik pada kegiatan tertentu akan membuat lebih tenang, misalnya memasak, menyapu atau menulis artikel kompasiana dengan mendengarkan musik jazz akan membuat keadaan lebih tenang dan nyaman.

6. Minum air putih. Sesibuk apapun dan sebanyak apapun aktivitas hari ini, tetap penuhi kebutuhan harian akan air putih. Peningkatan stres dapat meningkatkan asam lambung . Minum air putih yang cukup dapat menetralkan kadar asam lambung.

7. Olah raga. Sempatkan olah raga walau hanya sekedar naik turun tangga, berjalan atau dengan sepeda statis.

8. Cukupi kebutuhan gula untuk menghindari stres berlebih. Kompasianer bisa mendapatkannya dari coklat, selain rasanya manis, coklat dapat menurunkan kadar stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun