* Gejala ISK yang disertai nyeri pinggang atau punggung, yang memburuk dan menjalar ke depan / ke arah perut bawah atau ke arah alat kelamin
* Gejala-gejala ISK tanpa perbaikan setelah 2 hari minum antibiotik.
*  Gejala-gejala  ISK yang disertai muntah yang banyak dan sering dan nyeri pinggang hebat.
* Â Gejala-gejala ISK pada wanita hamil.
* Gejala-gejala ISK pada orang dengan diabetes melitus atau kondisi lain yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
* Gejala-gejala ISK pada orang yang memakai obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti obat kortikosteroid dan kemoterapi.
* Berbagai gejala dan tanda ISK pada bayi, anak, orang tua yang lebih dari 60 tahun.
Terapi ISK
Terapi ISK umumnya dilakukan dengan: minum banyak air putih (lebih dari 2 liter/24 jam, antibiotika atau anti parasit atau anti jamur (sesuai penyebab), berpantang hubungan badan selama 2 minggu, dan melakukan berbagai tindakan pencegahan infeksi berulang (akan dipaparkan dalam topik pencegahan ISK dibawah ini)
Jika penyebabnya bakteri, maka antibiotika yang diberikan dapat berupa golongan ko-trimoksasol, kinolon, sefalosporin generasi ke 3, aminoglikosida, dan sebaginya.
ISK dengan keadaan khusus seperti ISK pada wanita hamil, pada orang tua, pada anak, pada penderita diabetes melitus, dan ISK bagian atas, mungkin memerlukan obat injeksi melalui pembuluh darah balik.