Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gareth Southgate Dikritik dan Timnas Inggris Diejek

26 Juni 2024   21:44 Diperbarui: 27 Juni 2024   07:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, di balik koleksi para penyerang yang produktif tersebut, Inggris tampil di bawah standar terbaik. Dari catatan Opta Analyst, Inggris hanya mencatakan 3,4 peluang mencetak gol. Catatan ini adalah salah satu yang terendah dari tim-tim lainnya.

Selain itu, dalam laga kontra Slovenia, Inggris baru menyentuh bola di area pertahanan Slovenia setelah 15 menit jalannya laga. Itu terjadi dari umpan silang Saka yang tak tepat sasar.

Inggris menguasai jalannya laga, namun tak begitu mengancam pertahanan Slovenia. Tercatat lebih dari 74 persen Inggris mendominasi jalannya laga daripada Slovenia.

Tak pelak, kritik pun dilayangkan tak hanya kepada para pemain, tetapi terlebih khusus kepada Gareth Southgate yang berlaku sebagai pelatih.

Beberapa legenda dari Timnas Inggris juga ikut berkomentar. Mantan penyerang Inggris, Alan Shearer seperti terlansir dalam BBC sport. com (26/6/24) menilai bahwa Timnas Inggris seperti tidak memiliki pola dalam permainan, terlebih khusus dalam menyerang dan menciptakan peluang.

Sementara itu, Garry Neville mengomentari bahwa Timnas Inggris tak boleh menyalahgunakan talenta yang mereka miliki.  


Media asal Inggris juga tak luput menyoroti Timnas Inggris. Salah satu suporter Inggris yang kedapatan tertidur di laga antara Inggris vs Slovenia pun menjadi materi dari beberapa media asal Inggris, dan dijadikan juga halaman depan surat kabar. 

Bahkan, dalam laga kontra Slovenia (0-0), Timnas Inggris diejek suporter sendiri. Beberapa suporter tampaknya melempar gelas plastik ke pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Reaksi dari suporter itu bisa menandakan tentang ketidakpuasan mereka pada performa Inggris terlebih khusus setelah gagal menundukan Slovenia tim berperingkat ke-57 di rangking FIFA dan berjarak 52 level dengan Inggris di peringkat ke-5.

Menanggapi itu, Southgate dalam edisi wawancara setelah laga kontra Slovenia berkomentar secara kritis. Dia menilai bahwa apa yang dilakukan oleh suporter dalam mengejek permainan timnya hanya menciptakan lingkungan yang tak biasa dan bisa menyebabkan isu untuk para pemainnya. Juga, Southgate menilai bahwa dia tak melihat suporter lain seperti itu saat tim mereka lolos ke babak selanjutnya.

Sebenarnya, kritik untuk Timnas Inggris sudah terjadi sejak laga perdana kontra Serbia, yang mana Inggris hanya menang 1-0 lewat gol Bellingham. Kritik dari media berbasis di Inggris perlahan memuncak saat Inggris ditahan imbang Denmark 1-1 pada laga kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun