Pembelaan ini bukan bertujuan untuk mencipatkan jarak dengan keluarga. Akan tetapi, ini bertujuan agar anggota keluarga tahu dan sadar bahwa pasangan hidup itu bukan orang lain. Dia sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
Pada titik inilah, dia bukan saja membela pasangannya dari pandangan salah yang muncul dari keluarganya, tetapi juga berupaya mempertahankan persatuan dan perkawinan mereka.
Ya, membatasi campur tangan keluarga dalam urusan rumah tangga dimulai dari kedua belah pihak, suami dan istri. Keduanya mesti tahu dan sadar bahwa mereka adalah sebuah keluarga, dan mau berdiri di atas kaki sendiri. Dengan ini, hubungan mereka tak boleh dinahkodai oleh salah satu keluarga mereka.
Tidak gampang membangun persatuan suami dan istri. Hal ini membutuhkan pengertian dan kesetiaan dari kedua belah pihak dalam melihat dan mengevaluasi persoalan yang terjadi di dalam keluarga.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H