Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agar Orangtua Mantu dan Ipar Tidak Ikut Campur Urusan Rumah Tangga Kita

22 Oktober 2021   21:16 Diperbarui: 22 Oktober 2021   21:26 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pexels/Deepak Khirodwala via Kompas.com

Pembelaan ini bukan bertujuan untuk mencipatkan jarak dengan keluarga. Akan tetapi, ini bertujuan agar anggota keluarga tahu dan sadar bahwa pasangan hidup itu bukan orang lain. Dia sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Pada titik inilah, dia bukan saja membela pasangannya dari pandangan salah yang muncul dari keluarganya, tetapi juga berupaya mempertahankan persatuan dan perkawinan mereka.

Ya, membatasi campur tangan keluarga dalam urusan rumah tangga dimulai dari kedua belah pihak, suami dan istri. Keduanya mesti tahu dan sadar bahwa mereka adalah sebuah keluarga, dan mau berdiri di atas kaki sendiri. Dengan ini, hubungan mereka tak boleh dinahkodai oleh salah satu keluarga mereka.

Tidak gampang membangun persatuan suami dan istri. Hal ini membutuhkan pengertian dan kesetiaan dari kedua belah pihak dalam melihat dan mengevaluasi persoalan yang terjadi di dalam keluarga.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun