Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nyawanya Melayang karena Cinta Terlarang

4 November 2020   19:57 Diperbarui: 4 November 2020   20:06 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cinta Terlarang. Sumber foto: Istockphoto/Napadon Srisawang via CNN Indonesia.com

Dia telah pergi. Pergi dengan pelbagi cerita-cerita miring. Tentang relasi terlarangnya. Toh, relasi terlarang yang terbongkar dua bulan lalu sudah menjadi konsumsi publik. Gara-gara suami wanita itu, yang datang ke halaman rumah kami, berteriak, dan menghajarnya tanpa ampun. 

Ya, banyak yang menduga kematiannya melekat dengan peristiwa hari itu. Darah yang membekas di depan rumah kami belum tertumpah habis. Yang tertinggal hanya dendam dan ancaman. Hingga, peristiwa di parkiran itu meneteskan darah terakhir.

"Akh, susah berspekulasi. Untuk saat ini, aku ingin hanya mau mengingat kebaikannya sebagai seorang yang pernah mencintaiku. Walaupun cintanya itu pun terjebak pada relasi terlarang."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun