Mohon tunggu...
Doni saputra
Doni saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perjalanan serta Tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Mewujudkan Negeri pada Kabinet Merah Putih

5 November 2024   11:49 Diperbarui: 5 November 2024   11:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stagnansi Pemberantasan Korupsi: Data dari Transparency International menunjukkan bahwa skor indeks persepsi korupsi Indonesia stagnan di angka 34 selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2022 dan 2023. Bahkan, peringkat Indonesia turun dari posisi ke-110 pada tahun 2022 menjadi posisi ke-115 pada tahun 2023.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029, menghadapi tugas besar untuk menghadirkan perubahan positif dan berkelanjutan bagi negara. Kepemimpinan ini diharapkan membawa kolaborasi efektif antara Prabowo, yang memiliki pengalaman di bidang politik dan militer, dan Gibran, yang dikenal sebagai pemimpin muda penuh inovasi, guna membawa kemajuan bagi Indonesia. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan besar sejak awal, dan keberhasilan pemerintahannya akan sangat bergantung pada kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai rintangan.

Salah satu tantangan utama adalah memastikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia. Masyarakat menginginkan ekonomi yang stabil dan inklusif, terutama dalam hal pembukaan lapangan kerja yang lebih luas dan peningkatan kesejahteraan. Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), masih terdapat kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai sulitnya akses pekerjaan dan meningkatnya biaya kebutuhan pokok. Oleh sebab itu, Prabowo dan Gibran perlu mengutamakan kebijakan ekonomi yang dapat mensejahterakan masyarakat dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya terpusat di beberapa daerah, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun