Mohon tunggu...
Doni saputra
Doni saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perjalanan serta Tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Mewujudkan Negeri pada Kabinet Merah Putih

5 November 2024   11:49 Diperbarui: 5 November 2024   11:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo,  merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang lahir pada tanggal 17 Oktober 1951. Ayahnya yaitu Soemitro Djojohadikusumo yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Ayah Prabowo merupakan seorang pakar ekonomi dan juga politisi Partai Sosialis Indonesia yang dimana pada saat itu ia baru saja selesai menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Natsir pada April 1952. Sedangkan Ibunya bernama Dora Marie Sigar, yang biasa dikenal dengan Dora Soemitr. Beliau merupakan seorang wanita Kristen Protestan berdarah Minahasa. Ibunya berasal dari keluarga Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara.

            Nama Prabowo Subianto dinamai oleh pamannya yaitu Soebianto Djojohadikoesomo, yang gugur dalam pertempuran Lengkong. Prabowo memiliki dua kakak perempuan yang bernama Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan seorang adik laki laki yaitu Hashim Djojohadikusumo. Keluarga Djojohadikusumo memiliki garis keturunan dari Raden Tumenggung Kertanegara, seorang panglima pasukan Pangeran Diponegoro. Nama "Prabowo" diambil dari nama pamannya, Kapten Soebianto Djojohadikusumo, yang merupakan perwira Tentara Keamanan Rakyat dan gugur dalam Pertempuran Lengkong di Tangerang pada Januari 1964.

            Masa kecil Prabowo sering berpindah pindah tempat di luar negeri, dari satu negeri ke negeri lainnya yang dikarenakan mengikuti tugas kedua orang tuanya. Begitupun dengan pendidikan beliau dimulai dari Sekolah Dasar di Hongkong lalu pindah ke negeri jiran untuk menyelesaikan studi menengah nya di Vicotria Institution  kuala lumpur malaysia, Zurich International School di Zurich, Swiss dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di American School Inggris.

            Di usia 16 Tahun, Prabowo Subianto kembali ke Indonesia, ia diperkenalkan oleh ayahnya pada kehidupan masyarakat Indonesia. Prabowo muda turut aktif dalam berbagai pertemuan yang diadakan oleh orang tuanya, yang pada saat itu dikenal sebagai pakar ekonomi dan aktivis sosialis. Prabowo mulai aktif membangun kembali jaringan sosial yang pernah dirintis oleh orang tuanya, gagasan yang ia miliki yaitu mengumpulkan kembali anak-anak para tokoh Partai Sosial Indonesia (PSI), partai yang pernah diikuti oleh orang tuanya.

            Kemudian di usia 19 tahun, Prabowo bergabung untuk masuk pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, Jawa Tengah. Ia meyelesaikan pendidikan di AMN pada tahun 1974, namun tak sampai situ ia kemudian bergabung Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) Angkatan Darat. Disini lah perjalanan karir nya mulai  memuncak, ia menjadi komandan Peleton Para Komando Group-1. Hinga ia menjadi puncak dan menjadi orang nomor satu di Kopassus pada tahun 1996-1998.

            Pada tahun 1983, Prabowo menikahi Titiek Soeharto, putri Presiden Soeharto, yang mempererat hubungan antara keluarga Djojohadikusumo dan keluarga Cendana, salah satu keluarga paling berpengaruh di masa Orde Baru. Pernikahan ini membawa dimensi tambahan dalam aspek politik dan kekuasaan keluarga Prabowo. Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo, yang lebih dikenal sebagai Didit Hediprasetyo. Sama hal seperti ayah nya, Didiet tumbuh di luar negeri yaitu Boston, Amerika Serikat dan memilih profesi sebagai seorang desainer yang berada di Paris, Prancis.

            Setelah selesai dalam karir militer, Prabowo Subianto mengikuti jejak adiknya yang menjadi pengusaha. Prabowo memiliki 27 perusahaan di negara Indonesia dan tak hanya itu beliau merupakan seorang pemimpin dalam perusahaan tersebut. Salah satunya ia menjadi CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam produksi minyak kelapa sawit dan PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.

            Memasuki karir Politik, Prabowo Subianto memulai karirnya ketika mencalonkan diri sebakai bakal calon Presiden Indonesia dari Partai Golkar melalui konvensi Capres Golkar tahun 2004, beliau lolos namun suaranya kalah oleh Wiranto. Lalu ada 6 Februari 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Di partai ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dan pada Pemilu Legislatif 2009, Partai Gerindra berhasil memperoleh 4.646.406 suara (4,46%) dan menempatkan dua puluh enam wakilnya di DPR RI.

            Pada tanggal 9 Mei 2008, Partai Gerindra mencalonkan Prabowo sebagai bakal calon presiden pada pemilu tahun 2009. Namun terdapat proses tawar menawar yang dimana pada akhirnya Prabowo Subianto bersedia menjadi cawapres  Presiden Megawati Soekarnoputri, terdapat suatu agenda menandatangani yaitu Perjanjian Batu Tulis yang menyatakan bahwa:

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra mencalonkan Megawati sebagai calon presiden dan Prabowo sebagai calon wakil presiden dalam pemilu tahun 2009.

Apabila keduanya terpilih, Prabowo dapat mengendalikan program-program serta kebijakan ekonomi Indonesia.

Prabowo bisa menentukan orang yang nantinya menjadi Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan juga Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan juga Menteri Pertahanan.

Pemerintah yang dibentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan juga delapan program aksi dari Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.

Pendanaan untuk pemilu akan ditanggung dengan bersama.

Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai calon Presiden pemilu tahun 2014.

Berdasarkan Hasil hitung cepat dari lembaga Survei Indonesia, Lingkaran suvei Indonedia, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis, CIRUS, Lembaga Riset Informasi, dan Quick Count Metro TV, diprediksi bahwasannya pasangan Megawati-Prabowo kalah telak dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Hasil perhitungan Manual KPU yang diumumkan pada tanggal 25 Juli 2009 tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat.

            Memasuki tahun 2014, Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden Indonesia. Prabowo menyatakan siap untuk dicalonkan sebagai presiden. Berpasangan dengan Hatta Rajasa, pasangan calon ini belum berhasil untuk menang namun Partai Gerindra mengalami peningkatan yang signifikan pada pemilu 2014 menjadi peringkat ketiga setelah PDIP dan Golkar.

           

Pada pilpres selanjutnya Prabowo kembali mencalonkan diri dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden. Namun, kemenangan tidak berpihak kepada mereka. Pada 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik sebagai Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 hingga 2024. Terhitung mengalami tiga kali kekalahan yang dialami oleh Prabowo Subianto, namun tekadnya nya tak hanya sampai sana pada tahun 2024 ia kembali mencalonkan diri sebagai capres 2024 -- 2029 bersama Gibran.

Mengenal Gibran rakabuming raka yang merupakan wakil Presiden Indonesia 2024 -- 2029. Lahir di Solo pada 1 Oktober 1987 dari pasangan Joko Widodo yaitu Presiden RI ke 7 dan Iriana. Gibran merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, adiknya yaitu Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Gibran Rakabuming menghabiskan masa kecilnya di kota asalnya. Namun, setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP, ia melanjutkan sekolah di Orchid Park Secondary School di Singapura. Selanjutnya, Gibran melanjutkan studinya di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch di Sydney, Australia, dan berhasil lulus pada tahun 2010.

Pada tahun 2005, Ayahnya Joko Widodo alias Jokowi menjadi walikota Solo periode 2005-2010. Sekembalinya ke Indonesia, ayahnya mengalami kenaikan jabatan. Mulai dari walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI ke7, periode 2014-2019 & 2019 -- 2024. Lalu setelah Gibran kembali ke Indonesia Gibran memulai bisnis di bidang makanan, khususnya katering, dengan nama Chilli Pari. Seiring dengan pertumbuhan usahanya, ia juga mendirikan program pelatihan bahasa Inggris untuk karyawan yang diberi nama House of Knowledge. Selain itu, Gibran membuka usaha makanan yang fokus pada martabak manis, bernama Markobar, di Solo.

Usaha Markobar berkembang dengan pesat, dan saat ini telah memiliki 33 outlet di seluruh Indonesia. Pada 11 Juni 2015, Gibran menikah dengan Selvi Ananda. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Jan Ethes Srinarendra yang lahir pada tahun 2016 dan La Lembah Manah yang lahir pada tahun 2019. Memasuki tahun 2020 Gibran kemudian dipasangkan dengan Teguh dalam Pilkada Solo 2020. Pasangan ini didukung oleh PDI-P, Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasdem, Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Lawan pasangannya yaitu Bagyo -- Suparjo, berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Gibran-Teguh memperoleh 225.451 suara, setara dengan 86,53 persen. Sementara itu, pasangan Bajo hanya mendapatkan 35.055 suara atau 13,45 persen. Gibran dan Teguh pun ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solo terpilih untuk periode 2021-2024 dan dilantik pada 26 Februari 2021. Diketahui, setelah diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo pada 22 Oktober 2023, hubungan Gibran dengan partai yang membesarkan namanya, PDIP, mengalami ketegangan.

Di awal tahun, hubungan antara Gibran Rakabuming Raka dan PDIP masih terjalin harmonis. Hal ini terlihat dari kehadiran Gibran di berbagai acara PDIP, seperti perayaan HUT partai dan pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Namun Prabowo Subianto bahwa ia tetap memilih Gibran, meskipun putra sulung Presiden ke-7 RI, Jokowi, kerap mendapat cibiran dan diremehkan oleh sebagian orang yang meragukan kemampuannya.

 "Mas Gibran yang sering disebut anak ingusan, dianggap tidak ada apa-apanya, hanya diakui sebagai anak Jokowi, dihina dan diejek, ternyata tampil dengan baik (saat debat). Menurut saya, kalau saya sebagai guru yang memberi nilai, saya akan memberi nilai 9,9," ujar Prabowo. Menurut Prabowo Gibran layak mendapat nilai tinggi karena berhasil mengesankan banyak orang dan mampu membuktikan dirinya, menghapus anggapan yang meremehkannya. Prabowo menilai bahwa Gibran mampu menguasai panggung debat dengan baik saat berhadapan dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Selain itu Menurut Prabowo, Gibran adalah sosok pemuda yang mampu mendampinginya dan memahami berbagai persoalan negara. Ia menilai bahwa hanya dirinya dan Gibran yang konsisten membahas pentingnya kebijakan hilirisasi industri, yaitu memproses bahan mentah sumber daya alam (SDA) di dalam negeri sebelum dijual ke luar negeri.

Prabowo juga menjelaskan alasan lain dalam memilih Gibran. Ia percaya lebih baik memilih anak muda yang mungkin kurang berpengalaman dalam politik tetapi masih dapat dibimbing, daripada memilih orang berpengalaman yang sering terlibat dalam korupsi. "Gibran memang anak muda yang disebut kurang berpengalaman, tapi saya berpikir, kalau memilih orang yang berpengalaman baik, tapi kalau pengalamannya korupsi, bagaimana?" ujarnya."Lebih baik kita pilih anak muda yang bisa kita bina, apalagi ayahnya (Presiden Jokowi) adalah seorang pejuang merah putih. Apa salahnya?" tambah Prabowo.

Disisi lain dengan dilantiknya Prabowo dan Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden menumbuhkan harapan besar bagi sebagian masyarakat, khususnya dalam hal kolaborasi antara politisi berpengalaman dan pemimpin muda yang berpotensi menghadirkan inovasi. Namun tak dapat dipungkiri bahwa pemerintahan Prabowo Gibran dihadapi dengan tantangan serta kritik dari berbagai kalangan.

Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Merata, Prabowo dan Gibran harus memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan serta merata di seluruh wilayah Indonesia. Ini mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan, dan penguatan daya saing ekonomi.

Penguatan Hilirisasi Sumber Daya Alam, terkait kebijakan hilirisasi industri merupakan tantangan terbesar bagi Prabowo Gibran, yaitu dengan meneruskan kebijakan ini melalui pengolahan bahan mentah SDA di dalam negeri sebelum diekspor. Yang dimana memerlukan kesiapan infrastruktur dan pengembangan tenaga kerja yang terampil.

Tak Hanya itu Berdasarkan laporan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pada Rabu, 23 Oktober 2024, terdapat tiga persoalan utama yang menjadi sejumlah tantangan krusial di awal kepemimpinan nya dimaksudkan yakni:

Ekonomi: Survei LSI pada Oktober 2024 menunjukkan bahwa 68,2 persen responden menilai kondisi ekonomi nasional berada pada level 'sedang' hingga 'baik'. Namun, dua masalah utama masih menjadi perhatian publik. Sebanyak 65 persen responden merasa bahwa lapangan kerja saat ini lebih sulit diakses dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, 64 persen responden menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari terasa semakin berat dibandingkan tahun sebelumnya. Kedua isu ini akan menjadi tantangan ekonomi yang harus segera ditangani oleh pemerintahan baru.

Penurunan Indeks Demokrasi Indonesia: Dalam tiga tahun terakhir, indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan, dari 6,71 pada tahun 2021 menjadi 6,53 pada tahun 2023. Peringkat Indonesia di dunia juga turun, dari posisi ke-52 pada tahun 2021 menjadi posisi ke-56 pada tahun 2023. LSI menegaskan pentingnya demokrasi untuk menjaga agar kebijakan publik tetap transparan dan terkontrol. Meski negara seperti China dan Singapura mampu berkembang pesat tanpa demokrasi penuh, Indonesia tetap memerlukan mekanisme check and balances untuk mencegah kebijakan yang dapat merugikan masyarakat dalam jangka panjang.

Stagnansi Pemberantasan Korupsi: Data dari Transparency International menunjukkan bahwa skor indeks persepsi korupsi Indonesia stagnan di angka 34 selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2022 dan 2023. Bahkan, peringkat Indonesia turun dari posisi ke-110 pada tahun 2022 menjadi posisi ke-115 pada tahun 2023.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029, menghadapi tugas besar untuk menghadirkan perubahan positif dan berkelanjutan bagi negara. Kepemimpinan ini diharapkan membawa kolaborasi efektif antara Prabowo, yang memiliki pengalaman di bidang politik dan militer, dan Gibran, yang dikenal sebagai pemimpin muda penuh inovasi, guna membawa kemajuan bagi Indonesia. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan besar sejak awal, dan keberhasilan pemerintahannya akan sangat bergantung pada kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai rintangan.

Salah satu tantangan utama adalah memastikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia. Masyarakat menginginkan ekonomi yang stabil dan inklusif, terutama dalam hal pembukaan lapangan kerja yang lebih luas dan peningkatan kesejahteraan. Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), masih terdapat kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai sulitnya akses pekerjaan dan meningkatnya biaya kebutuhan pokok. Oleh sebab itu, Prabowo dan Gibran perlu mengutamakan kebijakan ekonomi yang dapat mensejahterakan masyarakat dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya terpusat di beberapa daerah, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun