Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Angklung Ramadhan

30 Mei 2018   11:51 Diperbarui: 30 Mei 2018   18:20 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya sudah. Nggak ada ide nih kayaknya. Kita pulang saja sekarang, besok kita bahas lagi setelah bubar sekolah," kata Singgih dengan suara beratnya. "Jangan lupa ajak Gryzka, Rahma, Ilmi dan teman-teman lainnya, ya!"

***

Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Sebagian besar murid-murid SD Negeri Sekongkang berhambur keluar kelas. Di salah satu ruang kelas terlihat beberapa anak yang masih tinggal. Mereka sedang membicarakan sesuatu.

"Terima kasih kawan-kawan sudah mau kumpul di sini," kata Dzul memulai pembicaraan. "Seperti diskusi kemarin, kita perlu ide mau tampilin apa di pentas seni Ramadhan nanti."

"Aku ada ide. Kita bikin band musik. Nanti bawain lagu-lagu islami," usul Subhan.

"Iya, keren tuh," timpal Gryzka. "Siapa yang bisa nyanyi, main gitar, drum dan kibod?"

"Aku bisa nyanyi," jawab Rahma.

"Aku juga vokal. Nanti duet sama Rahma," lanjut Subhan.

"Sama, aku nyanyi," Dimas tak mau ketinggalan.

"Oke oke. Semua kayaknya pengen jadi vokalis. Nah yang drum, kibod, gitar siapa?" tanya Dzul.

Semua saling pandang, tak ada jawaban. Hanya suara tik tok tik tok jarum jam dinding terdengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun