Perangkat ajar yang umumnya digunakan dalam Kurikulum 2013 adalah buku non-teks dan buku teks. Sedangkan Kurikulum Merdeka menyediakan berbagai perangkat ajar, baik dalam bentuk buku teks dan nonteks, untuk mendukung proses pembelajaran yang adaptif dan fleksibel. Perangkat ajar tersebut meliputi ATP (aliran tujuan pembelajaran), kurikulum operasional satuan pendidikan, modul ajar dan contoh projek untuk memperkuat profil pembelajaran Pancasila.
Pro dan Kontra Kurikulum Merdeka
Ada empat kebijakan dari kurikulum merdeka yang menuai pro kontra masyarakat, antara lain digantinya UN dengan AKM dan SK, dihapusnya USBN, RPP yang lebih sederhana, dan dilaksanakannya PPDB zonasi. Â Banyak masyarakat yang pro dengan dihapusnya UN, mereka beranggapan bahwa UN cenderung membuat siswa berbuat curang dan kurang memiliki kaitan dengan minat dan bakat siswa. Selain itu, masyarakat juga pro dengan kebijakan dihapusnya USBN.Â
USBN dianggap hanya sebagai formalitas dan tidak memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Selain masyarakat yang pro dengan kebijakan tersebut, masyarakat juga kontra terhadap kebijakan PPDB zonasi. Masyarakat menganggap kebijakan ini tidak efektif, karena membuat siswa yang berprestasi menjadi terabaikan, menimbulkan proses pembelajaran yang kurang efektif, dan dapat menyebabkan lingkup belajar yang buruk.
Program merdeka belajar yang diterapkan pemerintah ini, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga menimbulkan pro kontra di berbagai kalangan masyarakat. Kelebihan dan kekurangannya antara lain :
Kelebihannya :Â
1. Siswa menjadi lebih bebas dalam berekspresi,Â
Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran, tidak diatur oleh satu pelajaran saja, sehingga siswa dapat belajar sesuai minat dan potensinya masing masing.
2. Siswa tidak dituntut untuk sama antara siswa lainnya
Program pendidikan sebelumnya menargetkan siswa untuk unggul di bidang akademik saja, namun program ini ternyata membuat siswa menjadi istimewa, karena mereka memiliki skill yang berbeda beda. Selain itu, guru juga harus selalu menemani siswanya agar selalu semangat dalam mengenali bakatnya dan tidak mudah putus asa.
3. Rpp 1 lembar
Adanya rpp 1 lembar dapat mengurangi beban guru, sehingga guru menjadi lebih fokus dalam membimbing, mengarahkan, dan mendampingi siswa dalam setiap proses pembelajaran.