Mohon tunggu...
Dona Tian Wardhana
Dona Tian Wardhana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiwa Universitas Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa S1 Psikologi di Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka vs Kurikulum 2013, Lebih Efektif Mana?

1 Juni 2023   13:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   20:27 4824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perangkat ajar yang umumnya digunakan dalam Kurikulum 2013 adalah buku non-teks dan buku teks. Sedangkan Kurikulum Merdeka menyediakan berbagai perangkat ajar, baik dalam bentuk buku teks dan nonteks, untuk mendukung proses pembelajaran yang adaptif dan fleksibel. Perangkat ajar tersebut meliputi ATP (aliran tujuan pembelajaran), kurikulum operasional satuan pendidikan, modul ajar dan contoh projek untuk memperkuat profil pembelajaran Pancasila.

Pro dan Kontra Kurikulum Merdeka

Ada empat kebijakan dari kurikulum merdeka yang menuai pro kontra masyarakat, antara lain digantinya UN dengan AKM dan SK, dihapusnya USBN, RPP yang lebih sederhana, dan dilaksanakannya PPDB zonasi.  Banyak masyarakat yang pro dengan dihapusnya UN, mereka beranggapan bahwa UN cenderung membuat siswa berbuat curang dan kurang memiliki kaitan dengan minat dan bakat siswa. Selain itu, masyarakat juga pro dengan kebijakan dihapusnya USBN. 

USBN dianggap hanya sebagai formalitas dan tidak memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Selain masyarakat yang pro dengan kebijakan tersebut, masyarakat juga kontra terhadap kebijakan PPDB zonasi. Masyarakat menganggap kebijakan ini tidak efektif, karena membuat siswa yang berprestasi menjadi terabaikan, menimbulkan proses pembelajaran yang kurang efektif, dan dapat menyebabkan lingkup belajar yang buruk.

Program merdeka belajar yang diterapkan pemerintah ini, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga menimbulkan pro kontra di berbagai kalangan masyarakat. Kelebihan dan kekurangannya antara lain :

Kelebihannya : 

1. Siswa menjadi lebih bebas dalam berekspresi, 

Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran, tidak diatur oleh satu pelajaran saja, sehingga siswa dapat belajar sesuai minat dan potensinya masing masing.

2. Siswa tidak dituntut untuk sama antara siswa lainnya

Program pendidikan sebelumnya menargetkan siswa untuk unggul di bidang akademik saja, namun program ini ternyata membuat siswa menjadi istimewa, karena mereka memiliki skill yang berbeda beda. Selain itu, guru juga harus selalu menemani siswanya agar selalu semangat dalam mengenali bakatnya dan tidak mudah putus asa.

3. Rpp 1 lembar

Adanya rpp 1 lembar dapat mengurangi beban guru, sehingga guru menjadi lebih fokus dalam membimbing, mengarahkan, dan mendampingi siswa dalam setiap proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun