Mohon tunggu...
Dona Dianisya
Dona Dianisya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Setetes peluh, Sejuta Manfaat

4 Juni 2015   23:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

v  Ada press release

v  Menyanyikan yel-yel atau lagu-lagu yang membakar semangat

v  Menggunakan simbol-simbol tertentu

v  Aliansi taktis

v  Jika ada wartawan, arahkan ke juru bicara aksi

 

Materi hanya disampaikan beberapa menit, dan kemudian kami diperintahkan untuk segera menyusun struktur  aksi untuk melakukan simulasi aksi. Dengan segera kami menyiapkan struktur yang dibutuhkan. Simulasi aksi kami saat itu mengangkat tema tentang pendidikan, dengan tuntutan berupa pemerataan sarana prasarana di sekolah, kesejahteraan guru honorer, dan pendidikan moral.

 

Setelah semua struktur dan sarana yang dibutuhkan telah siap dan lengkap, kami langsung bersiap-siap di lapangan belakang untuk simulasi aksi. Simulasi aksi ini terdapat dua sesi. Dalam simulasi aksi ini, peserta melakukan simulasi dengan mengajukan tiga tuntutan yaitu, pemerataan pendidikan, guru honorer, dan moral pelajar yang semakin hari semakin bobrok. Simulasi aksi hamper mirip seperti yang terdapat dalam SAC, dalam simulasi ini juga terdapat aksi tandingan oleh geng “PECI” kakak-kakak yang bertingkah gila, namun disini pelajarannya adalah bahwa pada saat aksi akan banyak ditemukan aksi aksi tandingan, namun kita harus focus pada aksi yang kita lakukan. “Satu komando, satu perjuangan!!”. Dengan para raut wajah polisi dan polwan yang menegangkan, simulasi aksi berlangsung ricuh, hahaha XD

 

Setelah itu para peserta kembali ke villa, beristirahat sejenak. Sambil menunggu waktu dzuhur, para peserta berunding kembali untuk menyiapkan PKN yang akan diadakan pukul 12.20 WIB.Adzan dzuhur berkumandang, dan kami segera bersiap-siap untuk shalat dzuhur berjamaah dan di jamak dengan shalat ashar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun