Mohon tunggu...
Dona Dianisya
Dona Dianisya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Setetes peluh, Sejuta Manfaat

4 Juni 2015   23:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

o   Penampilan

 

Materi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan selanjutnya adalah praktik mengenai negosiasi tersebut. Tiap-tiap kelompok diminta bernegosiasi dengan warga sekitar untuk mendapatkan suatu barang tertentu dengan target yang berbeda-beda yakni anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, atau pemuda.

Pembagian target disesuaikan oleh kelompok yang ada, yaitu :

v  Kelompok 1 => Bapak-bapak

v  Kelompok 2-5 => Ibu-Ibu

v  Kelompok 6-7 => Pemuda

v  Kelompok 8-10 => Anak-anak

Kebetulan saya berada di kelompok 2, maka kami melakukan negosiasi dengan ibu-ibu di sekitar villa Maria Sonak. Kami melakukan perencanaan negosiasi, dan kelompok kami memutuskan untuk bernegosiasi agar diberikan buku bacaan bekas. Kemudian anggota kelompok kami dipecah menjadi dua. Saya dan empat teman saya lainnya, bertemu dengan ibu warung kecil penjual gorengan, ternyata misi kami untuk mendapatkan buku gagal karena anak ibu paruh baya tersebut sudah menikah dan anak bungsunya tidak mempunyai buku lagi. Namun kami mengganti rencana kami agar si ibu mau memberikan air hangat dengan alas an perut teman saya keram, dan di villa tidak ada air hangat, akhirnya kami berhasil. Di kelompok kami yang lain, ternyata berhasil mendapatkan buku pelajaran dari ibu RT di desa sana. Dengan berbagai cara negosiasi akhirnya kami berhasil.. Horee.. hihi J

 

Waktu sudah menunjukkan kira-kira pukul 11.30 hampir mendekati waktu dzuhur. Selanjutnya ada pemberitahuan dari ka Hafizh mengenai PKN ( Praktik Kerja Nyata) yang akan dilaksanakan pada hari Minggu. Ka Hafizh menceritakan bagaimana kondisi penduduk sekitar, di mana mereka memiliki kebiasaan membuang sampah ke sungai. Kondisi pendidikan di daerah sini pun sangat berbeda, banyak anak-anak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Para peserta PKMF pun diminta untuk membuat suatu acara untuk PKN tersebut. Dengan segera terbentuklah kepanitiaan acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun