Penutup
Â
      Perintah ketujuh bertujuan memerdekakan kemanusiaan kita. Perintah yang membebaskan manusia dari perbudakan orang lain, terbelenggu pada harta benda dan perolehan harta milik secara tidak wajar. Orang dipanggil untuk mau mengusahakan bumi ciptaan sesuai kapasitas, kemampuan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan kepadanya. Manusia harus melawan kemalasan yang hendak membawa dirinya pada kebinasaan dan kemunduran.
Â
      Perintah ini memanggil kita untuk menempatkan manusia sebagai citra Allah. Allah menciptakan manusia serupa dengan-Nya. Setiap orang memiliki martabat manusia yang tidak boleh diganggu gugat oleh orang lain. Masing-masing orang diberi hak oleh Tuhan untuk mengelola harta bendanya masing-masing. Maka orang lain tidak boleh mengambilnya tanpa persetujuan dari pemiliknya karena pencurian itu adalah mengambil harta yang telah diberikan oleh Tuhan kepada orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H