Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kedaruratan Satwa Akuatik

22 Desember 2024   07:45 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:51 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seekor Hiu Tutul terdampar di Pantai Selatan Purworejo (Sumber gambar:KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)

Diperlukan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, universitas, LSM, dan masyarakat lokal untuk mempercepat respons terhadap kasus kedaruratan.  

Keempat, Peningkatan Anggaran. 

Alokasi dana untuk penelitian dan penanganan satwa akuatik harus ditingkatkan agar upaya konservasi dapat berjalan dengan maksimal.  

Dengan demikian, peranan dokter hewan dalam penanganan kedaruratan satwa akuatik di perairan Indonesia adalah hal yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Dengan kompetensi mereka, dokter hewan tidak hanya berkontribusi dalam menyelamatkan satwa-satwa yang terancam, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut yang menjadi tulang punggung kehidupan manusia.  

Namun, agar peran ini dapat dioptimalkan, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat umum. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Indonesia tidak hanya mampu melindungi satwa akuatiknya, tetapi juga menjadi contoh bagi negara lain dalam upaya konservasi laut.  Semoga!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun