Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kedaruratan Satwa Akuatik

22 Desember 2024   07:45 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:51 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seekor Hiu Tutul terdampar di Pantai Selatan Purworejo (Sumber gambar:KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)

Dokter hewan dengan spesialisasi satwa akuatik masih sedikit jumlahnya di Indonesia.  

Ketiga, Koordinasi yang Belum Optimal.

Penanganan kedaruratan sering terkendala koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, lembaga swasta, dan komunitas lokal.  

Keempat, Keterbatasan Dana.

Anggaran untuk penelitian dan penanganan kasus satwa akuatik sering kali menjadi hambatan, mengingat prioritas anggaran lebih banyak dialokasikan untuk sektor lain.  

Solusi dan Harapan  

Untuk mengoptimalkan peran dokter hewan dalam penanganan satwa akuatik, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:  

Pertama, peningkatan Kapasitas.

Pemerintah dan lembaga akademik perlu menyediakan lebih banyak pelatihan dan pendidikan untuk menghasilkan dokter hewan spesialis satwa akuatik. Selain itu, penambahan ASN dokter hewan di lingkup penanganan satwa terdampar juga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Kedua, Pengembangan Infrastruktur.

Fasilitas medis yang mendukung penanganan satwa akuatik, seperti klinik hewan laut atau pusat rehabilitasi, perlu dibangun di berbagai wilayah strategis.  

Ketiga, Kolaborasi Lintas Sektor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun