Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kedaruratan Satwa Akuatik

22 Desember 2024   07:45 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:51 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seekor Hiu Tutul terdampar di Pantai Selatan Purworejo (Sumber gambar:KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)

Kelima, Paus Pilot di Alor, Nusa Tenggara Timur (September 2024).

Puluhan ekor paus pilot terdampar di pantai Alor. Para ahli masih menyelidiki penyebab terdamparnya mamalia laut ini.

Keenam, Hiu Paus di Pantai Kincia (September 2024).

Seekor hiu paus terdampar di Pantai Kincia, Nagari Salido, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Nasib hiu paus ini menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah setempat.

Fenomena terdamparnya ikan dan satwa akuatik ini dapat menjadi bukti bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dicari solusinya. Mulai dari pentingnya edukasi masyarakat, hingga pentingnya penanganan kedaruratan pada hewan. Salah satunya adalah persoalan ketersediaan jumlah dokter hewan dalam penanganan kasus tersebut. 

Padahal, dalam kondisi darurat seperti itu, kehadiran dokter hewan menjadi kunci untuk memberikan penanganan profesional yang berbasis ilmiah.  

Kompetensi Dokter Hewan  

Dokter hewan memiliki keahlian yang tidak tergantikan dalam memahami anatomi, fisiologi, serta perilaku satwa akuatik. Dengan kompetensinya, dokter hewan dapat:  

Pertama, Mendiagnosis Penyebab Terdampar.

Dokter hewan mampu melakukan necropsy (otopsi pada hewan) untuk mengidentifikasi penyebab kematian satwa akuatik atau memeriksa kondisi medis pada satwa yang masih hidup.  

Kedua, Memberikan Perawatan Medis. 

Dalam beberapa kasus, satwa yang terdampar masih dapat diselamatkan dengan perawatan medis, seperti pemberian cairan infus, antibiotik, atau pengobatan luka.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun