Sedangkan batang otak yaitu pons dan medulla oblongata yang merupakan pusat kehidupan (jantung dan nafas) disuplai darah dari arteri vertebralis yang berjalan di sepanjang tulang leher hewan.Â
Tindakan menusuk dada maka akan memutus semua aliran darah baik arteri carotis maupun arteri vertebralis ke kepala sehingga semua bagian otak akan segera kehilangan fungsinya, padahal kita butuh proses sakaratul maut untuk menuntaskan proses pengeluaran darahnya.Â
Selain itu tusuk dada juga berpotensi memutus serabut syaraf dari ganglion stellatum yang ada di antara tulang iga pertama. Sehingga pengaturan denyut jantung oleh system simpatis menjadi terputus.
Mengapa Rosulullah menekan bahu hewan dengan kaki kanannya pada saat menyembelih. Ternyata di bahu hewan ada otot lebar yang merupakan satu satunya otot badan yang langsung diberi syaraf langsung dari otak yaitu nervus spinal accesorius ramus dorsal. Dengan demikian jika bagian ini ditekan maka hewan menjadi tenang.
Kemudian, kenapa hewan kurban harus sudah musinah?
Alasannya, setelah hewan musinah maka petumbuhan tulangnya sudah berhenti, dilanjutkan dengan pertambahan daging dan lemaknya.
Pada hewan muda proporsi tulangnya lebih tinggi dibandingkan proporsi tulang hewan yng dewasa dibandingkan dengan proporsi dagingnya. Dengan hewan sudah musinnah diharapkan dia sudah beranak pinak sehingga kelestariannya akan tetap terjaga.
Kita dilarang berkurban dengan hewan yang kurus, karena kalu kurus yang berkurang adalah dagingnya, sedangkan tulangnya relatif tetap.
Dengan demikian proporsi tulang pada hewan kurus akan tinggi dibandingkan dengan proporsi dagingnya. bukankan yang bisa dikonsumsi adalah dagingnya, kalau tulang mungkin hanya jadi kaldu saja.
Sesungguhnya kalau mau sedikit belajar, selalu ada alasan logis dan ilmiah di setiap tuntunan yang diajarkan.
Semoga bermanfaat
Sumber: Pemaparan materi: Drh. Supratikno, M.Si, PAVet - Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB University dan Halal Science Center IPB University