Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Abu Nuwas: Sufi Nyentrik dan Kontroversial

18 Mei 2023   10:44 Diperbarui: 20 Mei 2023   13:05 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/308567011951258724/

Maka anugerahkanlah ampunan atas dosa-dosa hamba
Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa

Dosa-dosa hamba layaknya lautan pasir dalam hamparan
Maka,duhai Pemilik Kegagahan, berilah hamba ampunan 

Pada saat umur hamba semakin berkurang untuk setiap harinya
Dosa hamba kian bertambah, bagaimana hamba menanggungnya?

Ya Allah, hamba pendosa-Mu ini datang menghadap-Mu
Tertunduk malu atas dosa-dosa, mohon ampun kepada-Mu

Maka jika Engkau mengampuni, Engkaulah yang Mahaberhak
Lalu, kepada siapa lagi hamba berharap jika Engkau menolak?"

Abu Nawas, terlepas kontroversialnya, telah banyak meninggalkan pelajaran bagi kita. Seperti halnya satiris Yunani, Diogenes dari Sinope yang menjadikan dirinya contoh buruk atas ketidaksenonohan untuk menyadarkan warga kota dari kepalsuan yang berbalut kealiman dan kewibawaan semu, Abu Nawas pun demikian adanya. Akan tetapi satu hal yang secara menonjol berbeda, tokoh kita ini jauh lebih banyak membuat kita tertawa – meskipun tentu saja sebuah tawa yang berujung hikmah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun