Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Memoar

4 Mei 2022   10:21 Diperbarui: 12 April 2023   06:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Huruf nun juga merupakan simbol wanita. Sebagaiman wanita memiliki sifat khas melahirkan, maka pena dan tinta melahirkan tulisan-tulisan. Huruf nun  adalah kebalikan dari huruf ba. Selain secara bentuk fisik huruf yang memang berbalikan dengan satu titik di atas dan di bawah, menurut beberapa ulama sebagaimana dikutip oleh Nasaruddin Umar, huruf ba menyimbolkan fenomena Big Bag (Ledakan Besar) sementara huruf nun melambangkan fenomena Big Crunch (Keruntuhan Besar). Bila Big Bang mengembangkan, maka Big Crunch menciutkan.

Ba-Nun: Alpha dan Omeganya Huruf Arab

Secara visual huruf ba dengan titik di bawah menggambarkan awal kejadian dari satu titik. Huruf nun menggambarkan menciutnya---atau runtuhnya semesta---ke dalam satu titik. Perintah membaca (kata iqra diikuti bismi Rabbikalladzi khalaq yang diawali oleh huruf ba, pada kata bismi) melahirkan pencarian, pengembangan dan eksplorasi yang tak terbatas. Kebalikannya, perinta menulis yang disimbolkan dengan huruf nun mengerucutkan dan menciutkan segala bacaan dan eksplorasi kita ke dalam kata-kata yang terbingkai harmonis.

Keindahan falsafah huruf Arab inilah yang ingin saya tuangkan dalam skripsi saat kuliah dulu. Tetapi dosen pembimbing mengarahkan kepada topik lain. Saya tetap berterima kasih atas arahan tersebut meski dengan setengah hati harus mencari 'masalah' agar kuliah bisa selesai tanpa masalah.

Dari perspektif falsafah huruf ba dan nun ini terbuktilah keagungan Al-Fatihah sebagai Ummul Kitab, Induk dari Al-Qur'an. Sebab ketujuh ayat yang terdapat di dalamnya diawali dengan ba pada basmalah dan berakhir dengan nun pada kata al-dhallin. Alpha dan omega. Samar-samar saya mengingat sebuah pernyataan bernada profetik Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad, Khalifah Muslim Ahmadiyah yang Kedua bahwa, "Aku bisa menjawab setiap persoalan dan pertanyaan hanya dengan surah Al-Fatihah."   

Ini adalah sebuah memoar atas upaya menyipta kebahagiaan dan memiliki kesempatan menuliskannya saja saya sudah merasa bahagia.

Mari menuliskan kebahagiaan!      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun