Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menelisik Asal Muasal Ketergantungan Indonesia pada Bawang Putih Impor

23 Agustus 2023   08:17 Diperbarui: 24 Agustus 2023   13:54 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bawang putih impor (Shutterstock) kompas.com

Selain itu, Kementan, Bank Indonesia, dan IPB University terus berupaya melakikan riset dan pendampingan ke kelompok tani bawang putih untuk mendapatkan varietas bawang putih lokal unggul dan adaptif.

Seperti yang pernah di lakukan di Tegal, pada kelompok tani Berkah Tani, Guci.

Upaya tersebut juga bertujuan untuk melatih petani mengatur biaya usaha taninya agar lebih efisien. Sehingga harga bawang putih lokal mampu bersaing dengan bawang putih impor.

Kesimpulan

Ketergantungan impor bawang putih Indonesia disebabkan oleh banyak faktor diantaranya, iklim yang kurang mendukung untuk pengembangan bawang putih, wilayah sentra bawang putih yang masih sedikit, produksi dalam negeri yang rendah sedangkan kebutuhan konsumsi tinggi menciptakan defisit stok. 

Di sisi usaha tani, biaya budidaya yang tinggi, tidak disertai produksi yang tinggi, menyebabkan biaya pokok usaha tani bawang putih terhitung tinggi, tidak mampu bersaing dengan bawang putih impor.

Meski Indonesia dikenal negara agraris yang subur tanahnya, melimpah airnya. Keputusan impor yang dilakukan, mempertimbangkan banyak hal yang kompleks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun