Mohon tunggu...
DNA Hipotesa
DNA Hipotesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kajian Ekonomi oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi IPB University

Discussion and Analysis (DNA) merupakan sebuah divisi di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Hipotesa) yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Ekonomi, FEM, IPB University. As written in the name, we are here to produce valuable analysis of the economy, while building a home for healthy economic discussions. All of this is aimed to build critical thinking which is paramount in building a brighter future for our economy.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Akankah Fenomena Bubble Burst Melanda Startup di Indonesia?

27 Juni 2022   09:39 Diperbarui: 27 Juni 2022   10:12 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka mulai memprioritaskan fokus bisnis dan kinerja operasional bisnisnya. Hal tersebut akan berpengaruh pada beberapa aspek operasional perusahaan, antara lain ketajaman product-market fit, dan efisiensi operasional, dan penciptaan arus kas yang sehat.

Menurunya aliran modal dari Investor, ditengarai karena naiknya tingkat suku bunga yang sangat tinggi sehingga menimbulkan naiknya cost of capital. Hal tersebut membuat  para investor banyak memindahkan asetnya dari perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi seperti startup, kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki aset relatif  aman seperti komoditas. 

Fenomena seperti ini, pada dasarnya merupakan suatu hal yang wajar, karena berdasarkan data, hanya 10% startup yang tidak dapat melewati tahun pertama, sementara 90% lainnya tidak dapat melewati tahun kedua, Untuk itu wajar jika ada beberapa startup yang mengalami turbulensi dalam bisnisnya. 

Oleh karena itu, fenomena yang terjadi saat ini belum dapat dikatakan sebagai Bubble Burst Startup, dan hanya berupa kebocoran kecil saja, karena pada dasarnya masih banyak investor yang masih tertarik startup. Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa, Bubble Burst Startup masih sangat mungkin terjadi, apabila banyak startup yang memiliki valuasi yang terlalu berlebihan.

Daftar Pustaka

https://tekno.kompas.com/read/2022/06/16/17300037/the-fed-naikkan-suku-bunga-apa-dampaknya-bagi-startup-indonesia?page=all

https://bisnis.tempo.co/read/1604786/harga-minyak-merosot-investor-khawatir-kenaikan-suku-bunga-the-fed-picu-resesi

https://www.cnbcindonesia.com/market/20220623094437-17-349562/tenang-suku-bunga-the-fed-belum-tentu-naik-75-bp-lagi

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/13/inflasi-amerika-serikat-capai-86-yoy-pada-mei-2022-tertinggi-dalam-4-dekade#:~:text=Berdasarkan%20Biro%20Statistik%20Ketenaga%20Kerjaan,(yoy)%20pada%20Maret%202022.&text=Jika%20dibandingkan%20dengan%20bulan%20sebelumnya,m%2Dto%2Dm).

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6143447/sri-mulyani-ungkap-kengerian-baru-di-dunia-60-negara-ekonominya-akan-ambruk

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220526184619-37-342097/masa-suram-segera-tiba-tsunami-phk-ancam-startup-ri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun