Candi berbatu andesit lebih mudah ditangani daripada candi berbahan batu bata seperti yang banyak terlihat di Jawa Timur. Candi andesit sering kali memiliki ukiran. Jadi tinggal mereka-reka sambungan ukiran.
Terbayangkah kalau batu-batu yang berserakan itu berjumlah ribuan. Lalu letak batu-batu itu di sana-sini. Jangan heran kalau pemugaran Candi Siwa di kompleks Prambanan membutuhkan waktu 35 tahun (1918-1953).Â
Candi Prambanan yang tadinya berantakan berhasil disusun kembali oleh "zoeker" dan "steller" dari beberapa generasi. Sampai sekarang pun kompleks Prambanan belum selesai tuntas karena ada batu yang belum ketemu.
Dulu banyak batu candi diambili warga untuk membuat pondasi rumah, sumur, makam, bahkan pengeras jalan. Meminta kembali dan mencari batu-batu itu butuh waktu lama.
Pekerjaan "zoeker" dan "steller" sering turun-temurun. Mereka pun bertempat tinggal di sekitar candi. Untunglah ada regenerasi, yang satu pergi, muncul yang lain.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H