Mohon tunggu...
Diza Nabila
Diza Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki minat yang mendalam dalam dunia literasi, saya selalu terdorong untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Melalui tulisan, saya berharap dapat berbagi pengetahuan, menginspirasi orang lain, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bedanya Manajemen Sumber Daya Manusia Syariah dan Konvensional: Kenapa SDM Syariah Jadi Pilihan?

1 Oktober 2024   09:50 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:50 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Penerapan Zakat dan Infak:

Dalam konteks syariah, perusahaan juga dianjurkan untuk mengeluarkan zakat dan infak sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan: 

MSDM syariah dan konvensional memiliki keunggulan masing-masing dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. MSDM syariah berfokus pada keadilan, transparansi, etika, dan akuntabilitas, serta pemberdayaan dan kesejahteraan karyawan. Sementara itu, MSDM konvensional berfokus pada efisiensi dan produktivitas dengan menggunakan metode yang rasional dan sistematis. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, organisasi dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan mereka. 

Gimana, menarik kan? Semoga artikel ini bisa nambah wawasan ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun