5. Penerapan Zakat dan Infak:
Dalam konteks syariah, perusahaan juga dianjurkan untuk mengeluarkan zakat dan infak sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan:Â
MSDM syariah dan konvensional memiliki keunggulan masing-masing dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. MSDM syariah berfokus pada keadilan, transparansi, etika, dan akuntabilitas, serta pemberdayaan dan kesejahteraan karyawan. Sementara itu, MSDM konvensional berfokus pada efisiensi dan produktivitas dengan menggunakan metode yang rasional dan sistematis. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, organisasi dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan mereka.Â
Gimana, menarik kan? Semoga artikel ini bisa nambah wawasan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H