Mohon tunggu...
Diza Nabila
Diza Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki minat yang mendalam dalam dunia literasi, saya selalu terdorong untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Melalui tulisan, saya berharap dapat berbagi pengetahuan, menginspirasi orang lain, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bedanya Manajemen Sumber Daya Manusia Syariah dan Konvensional: Kenapa SDM Syariah Jadi Pilihan?

1 Oktober 2024   09:50 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:50 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, manajemen SDM syariah punya pendekatan yang berbeda, Sob. Dalam manajemen ini, prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai Islami menjadi dasar. Hal ini mencakup keadilan, transparansi, dan etika yang baik. Tujuannya bukan cuma mencapai profit, tapi juga keberkahan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat. 

MSDM Syariah: Membangun Organisasi berdasarkan Prinsip Syariah

MSDM Syariah adalah pendekatan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum Islam. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa praktik-praktik manajerial dalam organisasi sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip syariah. Berikut beberapa prinsip utama dalam MSDM syariah:

1. Keadilan dan Kesetaraan

Perlakuan yang adil terhadap semua karyawan tanpa membedakan latar belakang, ras, atau status sosial. Kesetaraan dalam kesempatan kerja dan penghargaan atas prestasi menjadi fokus utama2.

2. Transparansi dan Akuntabilitas

Semua proses dan keputusan dalam manajemen SDM harus dilakukan dengan transparansi. Ini termasuk dalam hal rekrutmen, penilaian kinerja, dan pemberian kompensasi. Akuntabilitas juga penting untuk memastikan bahwa semua pihak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.

3. Etika dan Integritas

Organisasi harus menjalankan praktik bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Ini berarti menghindari tindakan-tindakan yang tidak etis seperti korupsi, penipuan, dan eksploitasi. Integritas dalam interaksi antara manajer dan karyawan adalah kunci utama2.

4. Pemberdayaan dan Pengembangan Karyawan

SDM syariah mendorong pemberdayaan karyawan melalui pelatihan dan pengembangan yang relevan. Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka agar dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap organisasi2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun