Mohon tunggu...
diyah meidiyawati
diyah meidiyawati Mohon Tunggu... Guru - tinggalkan jejak kebaikan lewat tulisan

Diyah Meidiyawati, S.S, , seorang guru di sebuah SMK negeri di Bojonegoro, Jawa Timur .

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setelah Sembilan Tahun

18 Agustus 2024   09:55 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku belajar banyak hal dalam kurun waktu 19 tahun ini. Takdir berkarierku bukanlah di kota dengan mahasiswa yang sudah terpola hidupnya dengan kesadaran diri dan kedisiplinan. Takdir berkarirku ada di desa dengan mayoritas anak didik yang pola kesadaran diri dan kedisiplinan masih sangat rendah. Ditambah pula dengan orang tua mereka yang bisa dikatakan sebagai orang tua dengan low educated background.  

Memang, dengan berkarier di desa , reward uang beserta jabatan yang aku dapatkan jauh dari apa yang pernah kudapatkan saat menjadi dosen dulu. Namun, semakin ke sini aku menyadari bahwa reward tidak selamanya dalam bentuk uang dan jabatan. Bagiku, dengan diindahkan dan diterapkannya semua nasihat kebaikan pada hidup keseharian anak didikku, aku sudah merasa bahagia , dan itu reward yang luar biasa.

Bel tanda pelajaran telah usai berdering. Cukup lama juga aku bermonolog dalam hati usai Pras pamit. “Waktunya pulang…Mbak Lisa, tolong besok berkas yang belum selesai ditindaklanjuti, ya.’’ Aku memberikan mandat pada mbak Lisa, staf kurikulumku.

“Iya, Bu..saya pamit dulu ya.’’

“Monggo, Mbak Lisa…hati-hati!’’

Aku segera berkemas dan pulang dengan hati yang bahagia.

           

           

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun