Sosok hitam dan sosok putih itu bertengkar hebat. Hingga akhirnya mereka berdamai dan menceritakan siapa mereka sebenarnya. Ternyata mereka adalah penghuni rumahku sebelum aku menempatinya. Mereka dibunuh oleh pamannya sendiri karena ingin merebut harta Papa mereka. Sungguh aku miris mendengarnya.
Setelah itu, kulihat sosok hitam itu tersenyum dan berubah menjadi sosok yang wajahnya bersih dan matanya sangat cantik. Rambutnya terawat dan menatap kearah kami dengan tatapan bahagia. Mereka terlihat sangat cantik dan bahagia sekarang di alam mereka.
Aku dan keluargaku pulang dengan perasaan haru dan bahagia. Kejadian ini menjadi pelajaran buat kita untuk tidak mengambil hak yang bukan milik kita, meskipun orangnya sudah tiada.
~END
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H