Mohon tunggu...
Diva Nurhaliza
Diva Nurhaliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Teknologi Digital

Saya Diva Nurhaliza mahasiswi Universitas Teknologi Digital jurusan S1 Manajemen sumber daya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Pelatihan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan

23 Desember 2024   16:23 Diperbarui: 23 Desember 2024   19:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

f. Kualifikasi Pelatih

Instruktur pelatihan harus memenuhi kualifikasi tertentu, di antaranya memiliki keahlian yang relevan dengan materi pelatihan, mampu memotivasi peserta, dan menggunakan metode partisipatif dengan baik.

10. Pengaruh pelatihan kerja terhadap kompetensi karyawan

Sumber daya manusia dapat bertahan karena memiliki kompetensi manajerial, yang mencakup kemampuan merumuskan visi dan strategi perusahaan, serta kemampuan untuk memperoleh dan mengarahkan sumber daya lainnya dalam mewujudkan visi tersebut dan menerapkan strategi perusahaan (Sutrisno, 2011:205). Dalam penelitian ini, dimensi kompetensi yang digunakan meliputi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan kinerja pegawai.

Menurut beberapa ahli yang telah dijelaskan sebelumnya, pelatihan, disiplin kerja, dan motivasi saling berkaitan dan dapat mempengaruhi kinerja pegawai yang menunjukkan bahwa pelatihan, disiplin, dan motivasi memiliki dampak terhadap kinerja karyawan. Pengaruh tersebut terlihat dari pelatihan yang efektif beserta evaluasinya, disiplin yang baik, dan motivasi yang tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja pegawai. Menurut Sugiyanto & Santoso (2018), konsep kompetensi mencakup beberapa aspek berikut:

a. Pengetahuan (knowledge)

Kesadaran dalam aspek kognitif, seperti kemampuan seorang pegawai untuk mengetahui cara mengidentifikasi dan melaksanakan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara efektif dan efisien.

b. Pemahaman (understanding)

Kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki individu. Sebagai contoh, seorang pegawai perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai karakteristik dan kondisi untuk melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.

c. Kemampuan/Keterampilan (skill)

Kemampuan individu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang diberikan kepadanya, misalnya kemampuan pegawai dalam memilih metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun