Aku pun melihat ke arah dua pohon itu yang jaraknya cukup jauh dari tempat berteduh.
Aku berbicara dalam hati, "Untung aku tidak ke sana tadi. Bisa-bisa nanti jiwa ku disedot dan diculik. Hiii, ngeri."
Untung aku tidak gegabah.
Ketika hujan reda dan langit sudah gelap menuju pukul 6 malam, aku yang takut karena sudah malam dan cerita Ibu Siti tadi berkata dengan suara pelan,
"Bu, ayo kita pulang. Hujannya sudah reda."
"Iya, ayo."
Aku dan Ibu Siti berjalan pulang, tapi aku tetap merasa cemas. Aku terus melirik ke arah dua pohon itu yang tampak lebih mengerikan saat gelap.
Ibu Siti ke kanan perumahan Delta, dan aku ke kiri menuju perumahan Case.
"Bu, hati-hati ya di jalan."
"Iya, Dek, kamu juga hati-hati dan langsung pulang saja, ya."
"Iya, Ibu. Terima kasih juga sudah bareng jalan."