Mohon tunggu...
Dita ginata
Dita ginata Mohon Tunggu... Psikolog - Pelajar

Tersenyum lah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Si C'lana Bolong

7 Februari 2021   15:30 Diperbarui: 7 Februari 2021   16:04 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamat Aarav kau menjadi juara umum di angkatan ini"
"Selamat Aarav sukses selalu ya"
"Hebat juga si ayam burik ini,selamat ya"
"Selamat ya ayam burik"


"Kamu memang anak cerdas Aarav ibu yakin kamu pasti akan berhasil di masa depan nanti" ucapan Visa seorang guru yang menyayangi Aarav

Begitulah kira-kira ucapan yang terlontar dari para guru dan temannya, ia sangat senang hari itu sampai ada salah satu dari temannya mengucapkan,

"Selamat dan sukses selalu ya Aarav si celana bolong hahahhaaha"

Plakk tertampar hatinya teringat akan kejadian masa lalu saat ia di cemooh oleh anak anak satu sekolah.
                                                   ...
Setelah kelulusan itu dia mendapatkan beasiswa untuk sekolah di SMK terbaik di kotanya,Ia masuk di jurusan otomotif. Antonim kehidupan terjadi disini,banyak sekali orang yang ingin berteman dengan Aarav karena ia terkenal dengan anak yang rajin juga cerdas.

Tidak terdengar lagi cemoohan yang tertuju padanya. Ia teringat pada perkataan seorang kakek waktu itu, ia berjanji akan mengangkat derajat kedua orangtuanya dan iya yakin ia pasti sukses,diikutinya semua mata pelajaran dengan baik dan sungguh-sungguh.

3 tahun di SMK di jalani Aarav dengan baik,ia mendapatkan banyak sertifikat karena ia rajin mengikuti lomba-lomba tentang teknik.Dia mampu dan paham sekali tentang otomotif dan kompeter ia mampu mendesain 3 dimensi dan merancang pembiayayaan pembuatan  mesin. Semua yang ia bisa dipelajari secara otodidak.

Masa SMK sudah dilalui dengan banyak kenangan manis bersama teman-temannya,hingga tibalah hari kelulusan yang ia nanti-nanti. Ia bercita-cita ingin melanjutkan ke intitut negeri yang ada di kotanya itu,takdir berkata lain ia tidak di terima di institut yang dicita-citakan nya.

Aarav tidak berputus asa sampai disitu,ia teringat bahwa ia harus sukses agar bisa mangangkat derajat kedua orangtuanya. Dengan kemampuan yang ia miliki Aarav bercita-cita untuk membuka jasa desain dan rancangan mesin,dengan bermodal uang yang ia tabung selama masa SMP ia membeli sebuah komputer.

 Dengan komputer itu ia mulai membuka usahanya, berbulan-bulan ia menunggu datangnya pesanan namun tak kunjung datang juga. Hingga suatu hari datang sebuah pesanan dari negeri kincir yang meminta Aarav untuk membuat rancangan pembuatan mesin.

Dikirimnya rancangan itu melalui email,sungguh membuahkan hasil yang dapat membuat siapa saja merasa tersambar petir siang bolong, rancangan itu membuahkan hasil yang sangat menakjubkan orang dari negeri kincir itu sangat mengapresiasi karyanya itu karna rancangan dan hitungan yang ia lakukan sungguh luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun