Mohon tunggu...
Dismas Kwirinus
Dismas Kwirinus Mohon Tunggu... Penulis - -Laetus sum laudari me abs te, a laudato viro-

Tumbuh sebagai seorang anak petani yang sederhana, aku mulai menggantungkan mimpi untuk bisa membaca buku sebanyak mungkin. Dari hobi membaca inilah, lalu tumbuh kegemaran menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4 Hal Menarik dalam Masyarakat Kesukuan, Ini yang Wajib Kamu Ketahui

30 Juli 2021   09:49 Diperbarui: 30 Juli 2021   10:47 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan gambar 5: menugal/menanam padi adalah salah satu bentuk gotong royong masyarakat kesukuan yang masih tetap lestari hingga saat ini (Dokumentasi By: Raffaele Algenii)

Pada zaman pra pengaruh kebudayaan Barat, di kalangan suku-suku Dayak "masih sering" terjadi pertempuran dan perkelahian antar suku. Rasa keterikatan antara golongan suku atau rasa kekerabatan sebagai satu rumpun suku, baru mulai berkembang dengan amat pelan berkat pengaruh kekristenan di kalangan mereka.

Ada pun 4 hal menarik dalam masyarakat kesukuan yang wajib diketahui ialah:

Sistem kemasyarakatan

Dalam keseharian masyarakat kesukuan, sistem kemasyarakatan diatur oleh tata tertib sosial yang dipelajari secara lisan. Peraturan atau tata tertib yang berlaku sifatnya lisan (tidak tertulis) tetapi bukanlah sesuatu yang tidak mutlak bagi semua orang. Peraturan dan tata tertib berfungsi sebagai alat kontrol sosial dalam hubungan antar masyarakat.

Keterangan gambar 2: Potret masyarakat kesukuan modern. Pengukuhan Temenggung Adat Desa Tapang Semadak (sumber gambar: pontianak.tribunnews.com)
Keterangan gambar 2: Potret masyarakat kesukuan modern. Pengukuhan Temenggung Adat Desa Tapang Semadak (sumber gambar: pontianak.tribunnews.com)

Dalam sistem masyarakat kesukuan, struktur kesukuan dikepalai oleh seorang kepala suku/temenggung adat (ketua adat), dibantu oleh wakil kepala adat, kepala kematian dan penggerak dan pembantu kepala adat. Lembaga adat inilah yang berfungsi mengurus masalah kehidupan masyarakat, baik yang menyangkut segi seremonial mau pun segi yuridis etis.

Pandangan tentang hidup

Hidup bagi masyarakat Dayak adalah hidup dalam tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan kehidupan suci yang dari semula dianugerahkan oleh Ilah Tertinggi mereka. Jadi kehidupan itu sesuatu yang suci, anugerah dari Ilah Tertinggi.

Menerima anugerah kehidupan suci berarti juga menerima tugas untuk melanjutkan, menjaga dan memelihara kehidupan suci itu dengan tanggung jawab.

Baca juga: Konsep Tentang Hakekat Hidup Manusia Menurut Pandangan Suku Dayak

Keterangan gambar 3: Potret maskarakat kesukuan zaman dulu. Hidup dalam harmonisasi dengan alam. Beuma/berladang adalah cara orang Dayak menjaga alam agar tidak direbut oleh oknum-oknum tertentu (Dokumentasi By: Raffaele Algenii).
Keterangan gambar 3: Potret maskarakat kesukuan zaman dulu. Hidup dalam harmonisasi dengan alam. Beuma/berladang adalah cara orang Dayak menjaga alam agar tidak direbut oleh oknum-oknum tertentu (Dokumentasi By: Raffaele Algenii).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun