Karena dengan begitu Anda akan lebih mudah memahami perspektif orang lain. Baik Anda berada pada jabatan pemimpin maupun karyawan biasa, fokus mendengarkan dan menjadi pendengar aktif adalah hal yang perlu diadopsi.
3. Berikan Umpan Balik
Setelah menjadi pendengar yang baik, jangan lupa untuk memberikan umpan balik. Khususnya jika Anda adalah pemimpin organisasi atau mendapat tugas untuk memimpin sebuah tim.
Sebab anggota Anda tidak akan mengetahui mengenai kinerja yang telah mereka lakukan tanpa adanya umpan balik. Sehingga mereka pun akan berjalan tanpa arah.
4. Menghargai Pendapat yang Berbeda
Setiap insan manusia adalah pribadi yang unik dengan karakter berbeda beda. Sehingga cara membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi adalah dengan menghargai pendapat lawan bicara.
Pasalnya pendapat Anda ada kalanya akan berbeda dengan orang lain, dan ini adalah hal yang lumrah. Yang penting adalah bagaimana agar perbedaan ini tidak sampai menimbulkan konflik atau perselisihan.
5. Bersikap Friendly
Siapa yang tidak suka jika mendapat sikap ramah dan bersahabat dari orang lain? Tentu siapapun menyukainya, sehingga Anda perlu mengadopsi sikap tersebut untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
Friendly di sini bukan berarti sok kenal dan sok dekat dengan siapa saja, tapi lebih ke bersikap positif pada siapapun baik itu rekan kerja, atasan, maupun bawahan.
6. Selalu Update untuk Menyesuaikan Diri