Selembut jiwamu.
setenang kesabaranmu.
seikhlas kasih sayangmu
sesuci keistimewaanmu.
Duhai Rahma, engkaulah mutiara Lembah Harau
Engkaulah wanita yang selalu ada di palung hatiku yang terdalam.
Engkaulah cahaya mentari pagi.
Engkaulah kelembutan cahaya rembulan malam.
Biarkanlah aku memiliki dan memelukmu walau hanya sekejab.
Karena sekejab adalah ribuan penantian bagiku.
Namun, Rahma telah dijodohkan oleh orangtuanya, Rahma tidak mungkin menjadi milik Alip, sebuah mutiara akan selalu tersimpan di dalam sebuah kerajaaan yang kokoh, bukan di dalam bilik kayu yang rapuh. Alip dan Rahma tak mampu menentang takdir, keduanya adalah bagian dari jalan cerita yang telah tertulis sebelum mereka dilahirkan.