Mohon tunggu...
Dini Kusuma Wardinny
Dini Kusuma Wardinny Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

baik hati, ramah tamah dan tidak somse :) dan.... aku ingin menjadikan hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. adakah saranmu untukku?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Andrastea

4 Oktober 2011   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:22 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku ceritain ya…"

Yupiter membawaku ke taman di luar gedung pertemuan itu. Saat itu, langit mulai kehilangan cahaya dari bintangnya, matahari. Namun dengan segera bintang-bintang lain menghiasinya.

Yupiter berbisik, "Aku adalah seorang anak yang pemurung. Hari-hariku tak ada yang seindah pelangi. Begitu indah berwarna-warni. Aku adalah hitam. Seperti malam yang dingin. Aku bisu. Temanku adalah bintang-bintang dan segala yang dapat kulihat di angkasa… tapi, coba lihat di langit yang gelap ada rembulan, di langit yang gelap ada bintang-bintang. Mereka semua bertepuk tangan…"

"dengarkan semua bintang bertepuk tangan. Meriah sekali… lihat rembulan! Tersenyum lebar, bahagia."

Aku menangis saat itu juga. Seolah-olah semua duka yang ada di hatiku telat sirna, kelar bersama kata-kata Yupiter.

"Kamu kira itu isi hatimu?" Tanya Yupiter.

"Ya, kamu membacanya…"

"Aku membacanya tapi bukan di surat kabar itu. Aku membacanya di hatiku." Jawabnya tegas. "Aku tahu kamu kesepian, Asti. Aku akan menjadi Yupiter dan Andrastea, silakan kamu mengorbit bersamaku."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun