Latar Belakang
Menurut Schlachta (2007) Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi mempunyai dampak yang signifikan dalam setiap bagian kehidupan sehari-hari dan telah mendukung aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang kesehatan. Dengan menurut Asiri (2006) diperkenalkannya teknologi informasi dalam bidang perawatan kesehatan sehingga muncul metode baru dalam memberikan asuhan keperawatan yang dikenal dengan telenursing.
Di dalam era revolusi digital ini, suara, data, gambar, dan juga yang lain dapat dikirim dalam berbagai bentuk, menurut pendapat semua orang ini selalu meningkatkan perkembangan teknologi dengan kecepatan informasi.
perkembangan teknologi dan informasi yang sudah dikembangkan dalam bidang keperawatan di dunia internasional maupun Mobile Nursing Information ini, contohnya seperti Nursing Home Clinical System, Informatic Telephone Triage Nursing System, SisEnf, dan masih banyak lainnya teknologi informasi tentang keperawatan yang sudah berjalan di luar maupun dalam negeri.
Adanya perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan ini, menimbulkan inovasi dalam pemberian asuhan keperawatan secara Telenursing. Telenursing memungkinkan penerapannya di pelayanan home care. Di Indonesia pelayanan secara telenursing telah digunakan. Program itu dirancang untuk memudahkan aksesibilitas dalam menjangkau pelayanan di rumah sakit tersebut, pengembangan program pelayanan ini dilakukan secara online melalui website (Padila, 2018).
Rumusan Masalah
- Apakah telenursing itu?
- Mengapa telenursing harus dilakukan?
- Bagaimana pengaplikasian telenursing?
Tujuan
- Tujuan Umum
Memberikan penjelasan tentang telenursing
- Tujuan Khusus
- Menjelaskan definisi telenursing
- Menjelaskan prinsip telenursing
- Menjelaskan manfaat telenursing
- Menjelaskan kelebihan dan kekurangan telenursing
- Menjelaskan aplikasi telenursing
- Menjelaskan riset telenursing
- Menjelaskan   faktor-faktor  penghambat telenursing dan cara mengatasinya
BAB II PEMBAHASAN
Definisi Telenursing
Menurut Asiri et al (2016) Telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan keperawatan jarak jauh kepada pasien yang bertujuan untuk memperbaiki perawatan kesehatan dan Telenursing juga dapat membantu menyelesaikan kekurangan perawat, menurunkan jarak, waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit. Menurut Souza (2015) Penerapan telenursing dalam memberikan pelayanan keperawatan akan meningkatkan kepuasan klien dan peningkatan partisipasi aktif keluarga atau orang yang bertanggung jawab terhadap klien tersebut.
Menurut Scotia (2017) Telenursing dapat didefinisikan sebagai suatu proses pemberian, pengaturan dan koordinasi asuhan serta pemberian layanan kesehatan melalui  teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi yang dapat digunakan dalam telenursing sangat bervariasi, seperti menggunakan telepon, personal digital assistants, smartphone, mesin faksimili, tablet, komputer, internet, video dan audio conferencing dan system informasi komputer. Telenursing juga memberikan proses pendidikan kesehatan kepada klien, serta adanya sistem rujukan. Selain itu, penggunaan telenursing juga harus tetap menggunakan  hubungan terapeutik antara perawat dan klien, dalam telenursing hubungan tersebut dapat terbina melalui penggunaan telepon, internet atau alat komunikasi lainnya.