"lalu?"
"Dia mengatakan banyak hal, katanya aku tak boleh berfikir bahwa Ayah tidak mencintai aku dan mama karena tidak tinggal serumah dengan mama dan aku"
"apa yang dia tahu soal ayahmu, sepertinya dia lebih banyak tahu ketimbang mamamu?"
"Ayah adalah orang yang kesepian Queen, pastinya sejak kami pindah ke rumah mewah itu, ayah merasa kehadirannya tidak dibutuhkan lagi, dia dan mama sudah menjadi asing satu sama lain, terutama sejak aku memutuskan pindah ke apartemen dan mama tinggal sendirian. Tetapi kata Magdalena, ayah tidak pernah merasakan seperti itu ketika bersamanya, dia merasa jadi diri sendiri. Magdalena tidak pernah menentang apa yang dia ingin lakukan, ayah lakukan sesuka apapun"
"Tapi semua sudah berlalu kan?, ayahmu sudah tenang disana"
"Dia dan ayah saling mencintai, dan ayah ingin sekali menikahinya, tapi itu tidak pernah dia lakukan, karena mama pasti menolak dan tidak bersedia di cerai, dia juga perempuan mandul dan tidak bisa punya anak"
"Oh...lalu tentang surat-surat itu?"
"Dia bilang padaku bahwa Ayah menitipkan selembar surat untukku tapi sebagai imbalannya dia minta serahkan surat-surat picisan itu padanya, berat memang, tapi kemudian surat itu berpindah tangan, dia memeluknya erat sekali, seperti memeluk seorang kekasih, aku jadi kasihan mama, selama puluhan tahun dunia mama dipenuhi kebohongan dan pengkhianatan gara-gara perempuan ini!"
"Magdalena mencintai ayahmu"
"Ya, cinta ayah memulihkan kehormatan dan harga dirinya, Ayah menyelamatkan Magdalena dan surat-surat itu buktinya"
"Magnalena tak butuh uang keluargamu, cinta ayahmu lah yang membuat dia sungguh berasa anggun dan terhormat, sedikitnya bisa mengubah pandanganmu Bim, uang bukan segalanya"