Mohon tunggu...
Dinda Alifia
Dinda Alifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kegagalan itu bukanlah akhir tetapi awal dari perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pokok Pemikiran Max Weber dan Herbert Lionel Adolphus Hart (HLA Hart)

29 Oktober 2024   06:52 Diperbarui: 29 Oktober 2024   06:52 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama                        : Dinda Alifia Audri

Nim                            : 222111081

Kelas                          : HES 5C

Mata Kuliah            : Sosiologi Hukum 

Dosen Pengampu : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Analisis Pokok Pemikiran Max Weber dan Herbert Lionel Adolphus Hart (H.L.A Hart).

1. Artikel Jurnal yang Membahas Tokoh Max Weber dan Herbert Lionel Adolphus Hart (HLA Hart).

Salah satu artikel jurnal yang berjudul "Wacana Rasialisme Dalam Sosiologi Max Weber" yang ditulis oleh Satrio Dwi Haryono ini membahas tentang Max Weber, memiliki nama lengkap Karl Emil Maximillian Weber, seorang sosiolog Jerman yang dikenal atas kontribusinya di bidang sosiologi, politik, ekonomi, dan hukum. 

Weber lahir pada 21 April 1864 di Erfurt, Jerman, dan merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara. 

Keluarganya memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan intelektual dan psikologisnya, terutama perbedaan orientasi antara kedua orang tuanya-ayahnya seorang politikus liberal dan birokrat, sementara ibunya penganut Calvinis yang religius.

Salah satu karya Weber yang terkenal adalah The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism, yang menekankan hubungan antara etika agama, khususnya Calvinisme, dengan kemunculan kapitalisme di Eropa Barat. Weber juga dikenal melalui teorinya tentang "tindakan sosial," di mana ia membagi tindakan manusia menjadi empat jenis: tindakan rasional instrumental, tindakan rasional nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun