Mohon tunggu...
Dina Uswatun
Dina Uswatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN RMS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Biro Jodoh Samawa Jadikan Aku Halalmu sebagai Sarana Pemenangan

3 Juni 2024   20:19 Diperbarui: 3 Juni 2024   20:26 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks fiqih munakahat, kehadiran wali atau mahram bagi peserta perempuan saat pelaksanaan ta'aruf sangatlah penting. Peran wali atau mahram ini bertujuan untuk melindungi kepentingan dan hak-hak perempuan dalam proses ta'aruf dan peminangan.

Kepentingan dan Hak-hak Perempuan

Dalam Islam, peran wali atau mahram sangat penting dalam menjaga kepentingan dan hak-hak perempuan dalam proses ta'aruf dan peminangan. Wali atau mahram berfungsi sebagai pelindung dan pengawas dalam setiap interaksi antara calon pasangan. Oleh karena itu, program biro jodoh ini harus memastikan bahwa setiap peserta perempuan didampingi oleh wali atau mahram.

Implementasi dalam Program

Program "Samawa: Jadikan Aku Halalmu" harus memiliki mekanisme yang jelas untuk memastikan kehadiran wali atau mahram dalam setiap tahapan proses. Ini bisa dilakukan dengan menetapkan kebijakan yang mewajibkan peserta perempuan untuk membawa wali atau mahram mereka ke setiap pertemuan ta'aruf. Selain itu, program ini harus menyediakan panduan bagi wali atau mahram tentang peran dan tanggung jawab mereka.

Bimbingan Pra Nikah

Aspek bimbingan pranikah dalam program juga perlu dianalisis secara mendalam untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan nilai-nilai Islam dan memberikan bekal yang cukup bagi peserta dalam membangun rumah tangga yang harmonis.

Materi Bimbingan

Bimbingan pranikah adalah komponen penting dalam mempersiapkan calon pasangan untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan sesuai dengan ajaran Islam. Materi yang disampaikan dalam bimbingan ini harus mencakup berbagai aspek kehidupan berumah tangga, termasuk hak dan kewajiban suami-istri, komunikasi yang efektif, pengelolaan keuangan keluarga, dan cara mengatasi konflik.

Kesesuaian dengan Nilai-nilai Islam

Materi bimbingan harus disusun berdasarkan ajaran Al-Qur'an dan Hadis, serta panduan dari para ulama yang terpercaya. Ini akan memastikan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan yang benar dan relevan dengan kehidupan berkeluarga menurut Islam. Selain itu, bimbingan ini harus disampaikan oleh para ahli yang memiliki pemahaman mendalam tentang fiqih munakahat dan pengalaman dalam memberikan nasihat pernikahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun