Mohon tunggu...
Dina Pertiwi
Dina Pertiwi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi/Penulis Konten

Pecinta buku, sastra, dan kutipan indah.

Selanjutnya

Tutup

Love

Laki-laki Seperti Itu Masih Ada

18 Mei 2022   14:26 Diperbarui: 18 Mei 2022   15:09 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujur, awalnya saya bingung. Kenapa butuh waktu sedemikian lama sampai Kakek terbangun? Padahal satu ruangan sudah mengintip dari bilik masing mendengar panggilan Nenek? Dan jawabannya saya dapat keesokan harinya. Ketika perawat memberikan injeksi obat ke Kakak.

"Kakek itu sudah agak tuli, jadi pendengarannya kurang."

Saya dan Kakak mengangguk. Di sebelah, si Kakek sedang membantu Nenek ganti baju. Kami dengar bagaimana keduanya berdebat kecil.

"Si Nenek gampang marah. Darah tinggian," sambung Kakak Perawat. Kemudian Kakak saya menanyakan hal lain kepadanya.

"Kakek enggak mandi sejak sampai di sini. Dia takut Nenek enggak dengar waktu manggil dia. Jadinya dia dideket Nenek terus."

"Anaknya?"

Perawat tersenyum lemah. "Anak mereka cuma satu. Ikut suaminya ke daerah T. Enggak bisa pulang karena wabah."

***

Besoknya, keadaan nenek semakin mengkhawatirkan. Ketika kami mau pulang, Nenek membutuhkan donor darah.

"A."

Golongan darah si Kakek bukan A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun