Tidak bisa kita pungkiri aktivitas kita sehari-hari terkadang memberikan jarak yang merenggangkan keakraban kita dengan keluarga.Â
untuk mendekatkan anak dengan anak atau keluarganya kita dapat memberikan PR yang bisa memfasilitasi hal tersebut.
Contohya dalam pelajaraan SBDP, anak diminta membuat montase bersama orang tuanya, dalam pelajaran PPKN anak diminta menempelkan foto-foto kegiatan dia bersama keluarga yang mencerminkan pengamalan pancasila serta menuliskan deskripsi foto tersebut.
2. PR yang Bertujuan Mengembangkan Kecerdasan Sosial Anak
Perkembangan teknologi informasi selain berdampak positif juga berdampak negatif bagi anak.Â
Seiring dengan kemajuan teknologi anak terhipnotis untuk menjadi pasif dan menghabiskan waktu dengan ponselnya saja serta mengabaikan lingkungan sekitarnya.
Hal inilah peran kita agar mendorong anak bisa mengembangkan kecerdasan sosialnya dan memotivasi anak agar bisa berinteraksi dengan sesama.Â
Contoh PR yang bisa kita terapkan misalnya dalam pelajaran IPS dan bahasa Indonesia, yang mana anak diminta untuk melakukan wawancara tentang kegiatan ekonomi yang ada di sekitarnya lalu menuliskan dalam bentuk laporan.Â
3. PR yang Bertujuan Mengembangkan Kognitif Anak
Pengertian kognitif menurut Williams dan Susanto adalah bagaimana seseorang dalam memecahkan sebuah masalah dilihat dari cara seseorang itu bertingkah laku, bertindak dan cepat atau lambatnya.Â
Untuk mengembangkan kognitif anak bukan hanya meminta dia mengerjakan soal saja namun banyak cara untuk mengembangkannya.Â