Mohon tunggu...
Dina Jauhrotuz Zulfa
Dina Jauhrotuz Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kegiatan Mahasiswa Asistensi Mengajar UM di RA Baipas Roudlotul Jannah

15 Desember 2023   08:10 Diperbarui: 15 Desember 2023   08:12 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disusun Oleh:

Alya Rona Devi (200153603636)

Dina Jauharotuz Zulfa (200153603666)

 Fanny Damayanti (200153603674)

 

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Malang

 

Pendahuluan

Pendidikan merupakan program untuk anak dengan harapan perkembangan dan pertumbuhan anak sampai dewasa kelak mendapatkan pendidikan yang baik dan optimal. Khususnya untuk anak usia dini, yang mana pendidikan dimulai saat dalam kandungan ibu sampai anak lahir. Hal ini anak dapat terstimulasi sejak dini untuk mencapai suatu tujuan. Salah satu pendidikan yang dilakukan oleh lembaga pemerintah yaitu PAUD.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan satuan-satuan pendidikan yang menyelenggarakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Sarana dan prasarana yang memadai merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan tujuan dari lembaga PAUD.

Pembahasan

Sebelum menjadi guru hendaknya diperlukan pembekalan untuk terjun ke lapangan guna memberikan pengalaman dan membiasakan diri menghadapi kondisi yang sesungguhnya. Salah satu program kegiatan yang dapat dilakukan adalah Asistensi Mengajar. Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal. Tujuan Asistensi Mengajar secara umum adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan yang tersebar di masyarakat, membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan Ipteks. Dalam pelaksanaan asistensi mengajar ada beberapa kegiatan yang dapat dijadikan sebagai pengalaman dalam mengimplementasikan teori yang telah didapat.

Upaya untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan. Seperti halnya kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan PAUD menerapkan metode bermain sambil belajar. Sehingga, peserta Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang yang bertempat di RA-Al-Qur'an Baipas Roudlotul Jannah merancang beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia dini. Berikut beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan ketika melaksanakan Asistensi Mengajar di RA Baipas Roudlotul Jannah Kota Malang.

  1. Perpustakaan Keliling

Minat baca merupakan kemampuan berkomunikasi seseorang dengan diri sendiri untuk menangkap makna yang terkandung dalam tulisan sehingga memberikan pengalaman emosi akibat dari bentuk perhatian yang mendalam terhadap makna baca (Tarigan dalam Elendiana:2020). Sementara Pattiasina, dkk (2022) dalam jurnalnya menyimpulkan bahwa minat baca merupakan keinginan seseorang dalam membaca karena rasa ingin tahunya terhadap ilmu pengetahuan yang terus berkembang.

Hasil penelitian lain dari Central Connecticut State University (CCSU) yang diumumkan pada Maret 2016, menunjukkan Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara yang di survei. Indonesia masih unggul dari satu negara, yakni Botswana yang berada di peringkat terendah literasi. Nomor satu ada Finlandia, disusul Norwegia, Islandia, Denmark, Swedia, Swiss, AS dan Jerman. Korea Selatan menempati urutan ke-22, Jepang ada pada rangking 32, dan Singapura berada di peringkat ke-36, Malaysia di barisan ke-53. Kondisi ini cukup memprihatinkan dan menimbulkan polemik karena kemampuan membaca merupakan dasar untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pembentukan karakter peserta didik. Permasalahan ini menegaskan bahwa pemerintah memerlukan strategi khusus agar kemampuan membaca peserta didik dapat meningkat dengan mengintegrasikan menindaklanjuti program sekolah dengan kegiatan keluarga dan masyarakat (Kemendikbud, 2016).

Oleh karena itu, Peserta Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang yang bertempat di RA-Al-Qur'an Baipas Roudlotul Jannah mendatangkan perpustakaan keliling untuk membantu meningkatkan minat membaca pada anak dan meningkatkan kemampuan literasi pada anak di RA-Al-Qur'an Baipas Roudlotul Jannah.

Dalam kegiatan ini, Mahasiswa mendapat berbagai pengalaman yang dapat dijadikan pembelajaran untuk mengimplementasikan teori yang telah didapat. Pengalaman Mahasiswa yang didapat dalam kegiatan ini antara lain: Pembuatan MOU, mengkondisikan anak dalam sebuah kegiatan, mengatur waktu dan penjadwalan.

1-657ba339de948f3d2f4b1423.jpg
1-657ba339de948f3d2f4b1423.jpg
  1. Senam

Senam merupakan aktivitas fisik yang melibatkan seluruh anggota badan dengan kecepatan, kekuatan, dan keserasian gerakan secara teratur. Menurut Fajar & Endang, 2015 (Dinanti et al., 2023), beberapa prinsip dasar  dalam  pengembangan kemampuan gerak, yakni:

a. Anak memiliki kemampuan melihat dengan fokus yang benar

b. Anak mampu melakukan serangkaian gerakan secara berkelanjutan

c. Guru perlu memberikan relaksasi pada anak setelah melakukan aktivitas atau suatu gerakan

d. Guru harus memperkenalkan gerakan kepada anak

e. Guru memperkenalkan gerakan pemindahan beban

f. Guru  perlu  memberikan  aktivitas  kepada  anak  tentang  kekuatan  tenaga.

Berdasarkan prinsip dasar tersebut, peserta Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang yang bertempat di RA-Al-Qur'an Baipas Roudlotul Jannah merancang kegiatan senam untuk mengembangkan komponen fisik, membangun kekuatan tubuh, melatih keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan anak. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari sabtu.

3-657ba35fc57afb2fa35a4bf7.jpg
3-657ba35fc57afb2fa35a4bf7.jpg
  1. Gelas Bernada

Gelas bernada merupakan suatu kegiatan bermain musik dengan menggunakan gelas kaca yang diisi air dengan volume tertentu sehingga menciptakan suatu bunyi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tangga nada pada anak usia dini. Pada umumnya, tangga nada berjumlah 8 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do) sehingga memerlukan gelas kaca minimal 8 buah.

Seperti yang dikemukakan oleh Gardner  dalam Theory Multy Intelligences, setiap  anak  memiliki  kemampuan  musikal. Idealnya  kegiatan  keterampilan  musik  yang  dapat  dilakukan oleh  anak usia dini antara lain bernyanyi, mendengarkan dan bermain musik. (Rahman, n.d.).

Tahap pengimplementasian gelas bernada dimulai dari menentukan lagu anak sesuai tema. Dalam hal ini, lagu yang dipilih adalah lagu "Abang Tukang Bakso" dan lagu sholawat "Allahul Kahfi". Tahap kedua yaitu peserta asistensi mengajar memberikan contoh cara membunyikan nada sesuai not lagu. Tahap ketiga adalah pengenalan tangga nada secara bertahap dimulai dari nada "do" sampai "sol" oleh peserta asistensi mengajar. Tahap selanjutnya yaitu anak mencoba membunyikan nada tersebut secara individu.

4-657ba36fc57afb568c515952.jpg
4-657ba36fc57afb568c515952.jpg

Kesimpulan

Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal. Tujuan Asistensi Mengajar secara umum adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan yang tersebar di masyarakat, membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan Ipteks. kegiatan yang telah dilaksanakan ketika melaksanakan Asistensi Mengajar di RA Baipas Roudlotul Jannah Kota Malang yaitu perpustakaan keliling, senam, dan gelas bernada.

DAFTAR PUSTAKA

Karolina Saragih, D., Sisca Rahmah Ramadhan, A., Nur Islami, A., Adelia, D., Dini Rustianingsih, N., & Waruwu, N. (2023). Eksistensi Dongeng Terhadap Minat Baca dan Penanaman Nilai Karakter Anak di TK Islam Nurhasannah Pakualam. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2).

Pojok Baca untuk Meningkatkan Intelektual Anak Sejak Dini di Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Kota Serang. (2023).

Dinanti, A., Syafrudin, U., & Oktaria, R. (2023). Urgensi Urgensi Perkembangan Motorik Kasar Pada Perkembangan Anak Usia Dini Di Tk Sabrina Tuzzahrah Bandar Lampung: Studi Penelitian Kualitatif. Al-Fitrah (Jurnal Kajian Pendidikan Anak Usia Dini), 2(2), 12--21. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alfitrah/article/view/4756/2532

Rahman, H. (n.d.). MUSIK DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. https://www.jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/educhild/article/view/1307/801

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun