a. Anak memiliki kemampuan melihat dengan fokus yang benar
b. Anak mampu melakukan serangkaian gerakan secara berkelanjutan
c. Guru perlu memberikan relaksasi pada anak setelah melakukan aktivitas atau suatu gerakan
d. Guru harus memperkenalkan gerakan kepada anak
e. Guru memperkenalkan gerakan pemindahan beban
f. Guru  perlu  memberikan  aktivitas  kepada  anak  tentang  kekuatan  tenaga.
Berdasarkan prinsip dasar tersebut, peserta Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang yang bertempat di RA-Al-Qur'an Baipas Roudlotul Jannah merancang kegiatan senam untuk mengembangkan komponen fisik, membangun kekuatan tubuh, melatih keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan anak. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari sabtu.
- Gelas Bernada
Gelas bernada merupakan suatu kegiatan bermain musik dengan menggunakan gelas kaca yang diisi air dengan volume tertentu sehingga menciptakan suatu bunyi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tangga nada pada anak usia dini. Pada umumnya, tangga nada berjumlah 8 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do) sehingga memerlukan gelas kaca minimal 8 buah.
Seperti yang dikemukakan oleh Gardner  dalam Theory Multy Intelligences, setiap  anak  memiliki  kemampuan  musikal. Idealnya  kegiatan  keterampilan  musik  yang  dapat  dilakukan oleh  anak usia dini antara lain bernyanyi, mendengarkan dan bermain musik. (Rahman, n.d.).
Tahap pengimplementasian gelas bernada dimulai dari menentukan lagu anak sesuai tema. Dalam hal ini, lagu yang dipilih adalah lagu "Abang Tukang Bakso" dan lagu sholawat "Allahul Kahfi". Tahap kedua yaitu peserta asistensi mengajar memberikan contoh cara membunyikan nada sesuai not lagu. Tahap ketiga adalah pengenalan tangga nada secara bertahap dimulai dari nada "do" sampai "sol" oleh peserta asistensi mengajar. Tahap selanjutnya yaitu anak mencoba membunyikan nada tersebut secara individu.