1. Konsumtif dan lapar mata
Baik pencinta buku ataupun peminat buku fisik karena kebutuhan tertentu, kerap mengalami yang namanya lapar mata kalau melihat buku yang menurutnya bagus dan menarik. Alhasil, dibeli semua tanpa memikirkan kendala ruang.
Misalnya saja dari sisi peminat buku karena kebutuhan tertentu, (misal ranah akademik) ketika melihat buku teori yang menarik dari sisi judul dan blurb rasanya ingin membeli, alih-alih "kayaknya bakal kepake deh di semester depan, soalnya pas nih ada mata kuliahnya". Alhasil, jadi ditumpuk lebih dulu dan belum tentu benar digunakan di masa yang akan datang.
Selain itu, sering juga masalah timbul karena konsumtif akibat ikut-ikutan trend ataupun korban promo. Misal, membeli buku bukan karena minat, melainkan melihat harga dan minat yang tinggi terhadap sebuah buku, alhasil jadi boros dan buku pun belum tentu langsung dibaca.
2. Banyak buku yang belum dibaca, sudah beli lagi
Terlalu sering beli buku, padahal belum dibaca seluruhnya, tetapi sudah beli lagi dan beli terus. Alhasil, buku pun akan terus menumpuk, bahkan tidak tertata sampai bingung mau meletakannya di mana lagi. Bahkan, bisa jadi bukunya beralih fungsi menjadi pajangan yang nganggur, tidak berfungsi seutuhnya dan tidak lagi terawat.
Kedua poin di atas, kerap menjadi masalah utama yang menyebabkan kebutuhan sebuah ruang untuk menyimpan buku.
Terlepas dari kemampuan dan keinginan memiliki sebuah rak ataupun ruang untuk buku-buku, memang kembali lagi kepada si pembaca. Namun, biasanya bagi pembaca dan pembeli buku aktif pada akhirnya akan memilih untuk menata buku dengan rapi, bahkan sekaligus menjadikannya sebagai spot terbaik untuk sekedar bersantai.
Mencoba Mengoleksi Buku Tanpa Menimbun
Saat kondisi buku sudah terlalu banyak dan menumpuk seperti permasalahan di atas, sering kali jadi bertanya-tanya sendiri sebenernya bisa ngga sih tetap menyimpan sekaligus mengoleksi buku tetapi tanpa menimbun?
Jawabannya, tentu bisa banget! Melalui cara mengoleksi buku secara sadar, diantaranya yakni:
1. Menyortir buku: yang masih dibaca dan sudah tidak dibaca