Jika Anies mampu memaksimalkan dukungan di wilayah perkotaan dan menarik suara dari generasi muda serta kelompok moderat, ia berpeluang besar untuk menang. Sementara itu, Prabowo, dengan jaringan politik yang matang dan citra nasionalisme, dapat menjadi ancaman serius jika berhasil merebut hati pemilih di wilayah-wilayah strategis.
Sistem Dewan Pemilih menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi demokrasi Indonesia. Apakah sistem ini akan membawa perubahan positif, atau justru menciptakan ketimpangan baru? Jawabannya ada pada pilihan rakyat dan kebijaksanaan para pemimpin bangsa. Pilpres 2029, dalam skenario ini, bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi juga soal bagaimana sistem pemilu kita mencerminkan suara sejati rakyat Indonesia. Anies Bakal Menangkan Suara Dengan 270 Suara Elektoral, Dan Prabowo Menangkan Suara 230 Suara Elektoral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H