Dalam diam bumi Nusantara, Â
terdengar detak yang tak pernah sirna, Â
bukan gemuruh gunung atau derasnya samudera, Â
melainkan nadi yang hidup, mengalir abadi, Â
menyusuri setiap jengkal tanah pertiwi, Â
itulah Pancasila, nadi bangsa, Â
yang menghidupkan jiwa dalam segenap raga.
Lima butir mutiara nan suci, Â
menggantung di langit cita-cita, Â
berkilau bagai bintang yang tak pernah redup, Â
menuntun langkah anak negeri, Â
dari sabang sampai merauke, Â
dalam gelap, ia adalah cahaya, Â
dalam gelisah, ia adalah penawar.
Pancasila, engkau pelita di tengah malam gulita, Â
menerangi lorong-lorong sejarah yang berliku, Â
membangunkan semangat yang terpendam, Â
menggugah mimpi yang tertidur pulas, Â
dengan nafasmu, bangsa ini berdiri, Â
dengan jantungmu, negara ini berdenyut, Â
engkau darah yang mengalirkan kehidupan dalam nadi negeri ini.
Di dadamu, terkandung berjuta harapan, Â
di pundakmu, tertumpu sejuta beban, Â
namun tak kau goyah, tak kau lelah, Â
meski zaman terus berputar, Â
kau tetap setia, memeluk kami dalam kehangatan, Â
menguatkan yang lemah, menuntun yang tersesat, Â
engkau penjaga abadi jiwa merdeka ini.
Pancasila, engkau tiang penopang langit kebhinekaan, Â
menyatukan berjuta warna dalam satu pelangi, Â
tak terpecah, tak terbelah, Â
meski badai menghantam dari segala arah, Â
engkau tetap kokoh, tak tergoyahkan, Â
menjadi penuntun bagi negeri yang rindu damai, Â
engkau penjaga setia mimpi-mimpi masa depan.
Nadi bangsa ini adalah engkau, Pancasila, Â
berdenyut dalam setiap jantung rakyat, Â
dari pelosok desa hingga gemerlap kota, Â
kau hadir di sana, dalam setiap nafas perjuangan, Â
mengalirkan semangat tak pernah padam, Â
dalam detak yang penuh makna, Â
kau adalah jantung kehidupan, nadi abadi yang tak pernah berhenti.
Engkau adalah nafasku, engkau adalah nadiku, Â
tanpamu, negeri ini hanyalah debu, Â
berterbangan tanpa arah, Â
tersapu angin yang tak beraturan, Â
namun denganmu, kami kuat, kami teguh, Â
menghadapi segala rintangan, Â
menuju cita-cita luhur, negeri yang sejahtera, Â
dalam pelukan Pancasila, nadi bangsa yang tak pernah lelah.