Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pancasila: Nadi Bangsa

11 Agustus 2024   05:15 Diperbarui: 11 Agustus 2024   05:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam diam bumi Nusantara,  

terdengar detak yang tak pernah sirna,  

bukan gemuruh gunung atau derasnya samudera,  

melainkan nadi yang hidup, mengalir abadi,  

menyusuri setiap jengkal tanah pertiwi,  

itulah Pancasila, nadi bangsa,  

yang menghidupkan jiwa dalam segenap raga.

Lima butir mutiara nan suci,  

menggantung di langit cita-cita,  

berkilau bagai bintang yang tak pernah redup,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun