Aku mengucap salam.
"Kalian sebelum ini pernah ndengerin cerita?,"
"sudahh" mereka serempak menjawab.
"Ceritanya tentang apa??"
"Kapal Nabi Nuh, tongkat Nabi Musa, Nabi Muhammad membelah bulan." Mereka menjawab berbeda.
"Nah sekarang kakak mau cerita tentang seorang pengemis."
"Oh prank-prank itu ya kak??," kata seorang dari mereka diikuti gelak tawa lainnya.
"Wah gawat ini." Gumamku dalam hati.
"Betul, tapi ada bedanya sedikit, ini cerita dulu banget, jaman lampu kayak sekarang ini belum ada." Lalu mereka berbisik-bisik entah membicarakan apa.
Akhirnya aku mulai bercerita
"Pada zaman dulu hiduplah guru ngaji namanya Darwis. Ya kira-kira mirip sama Pak Toto." Pak Toto agak tajam menatapku, tapi untungnya anak-anak tidak melontarkan kata apapun.