Mohon tunggu...
Jurnal Muda
Jurnal Muda Mohon Tunggu... Lainnya - Kumpulan catatan,beragam bentuknya

Sekedar mengambil,mengumpulkan,menyimpulkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita dari Sini

23 Agustus 2022   08:04 Diperbarui: 23 Agustus 2022   08:07 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mengucap salam.

"Kalian sebelum ini pernah ndengerin cerita?,"

"sudahh" mereka serempak menjawab.

"Ceritanya tentang apa??"

"Kapal Nabi Nuh, tongkat Nabi Musa, Nabi Muhammad membelah bulan." Mereka menjawab berbeda.

"Nah sekarang kakak mau cerita tentang seorang pengemis."

"Oh prank-prank itu ya kak??," kata seorang dari mereka diikuti gelak tawa lainnya.

"Wah gawat ini." Gumamku dalam hati.

"Betul, tapi ada bedanya sedikit, ini cerita dulu banget, jaman lampu kayak sekarang ini belum ada." Lalu mereka berbisik-bisik entah membicarakan apa.

Akhirnya aku mulai bercerita

"Pada zaman dulu hiduplah guru ngaji namanya Darwis. Ya kira-kira mirip sama Pak Toto." Pak Toto agak tajam menatapku, tapi untungnya anak-anak tidak melontarkan kata apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun